Sidaguri: Tumbuhan Herbal dengan Segudang Manfaat dan Risiko Kesehatan
Tanaman liar sidaguri dikenal sebagai pereda demam dan nyeri-Foto Vecteezy@Onyengradar-
2. Interaksi dengan Obat Medis
Sidaguri diketahui berpotensi berinteraksi dengan beberapa jenis obat modern seperti obat penurun tekanan darah, pengencer darah (antikoagulan), dan diuretik. Kombinasi tanpa pengawasan medis bisa menyebabkan efek yang tidak diinginkan, seperti tekanan darah yang terlalu rendah atau pendarahan.
3. Dampak terhadap Sistem Saraf
Bagian biji dan akar sidaguri mengandung senyawa stimulan yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat. Konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gejala seperti jantung berdebar, gelisah, atau insomnia.
BACA JUGA:Wayang Orang: Perjalanan Seni Tradisi dari Keraton ke Panggung Modern
4. Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Hingga saat ini, belum ada data ilmiah yang memadai untuk menjamin keamanan penggunaan sidaguri pada ibu hamil dan menyusui. Mengingat adanya kemungkinan efek stimulasi rahim atau toksisitas bagi janin, sebaiknya tanaman ini dihindari dalam periode tersebut.
5. Potensi Efek Psikoaktif
Dalam laporan terbatas, sidaguri mengandung senyawa efedrin dalam kadar kecil yang dapat memicu efek seperti euforia ringan atau peningkatan kewaspadaan. Jika digunakan secara tidak bijak atau dalam dosis besar, hal ini dapat menimbulkan efek samping psikoaktif yang membahayakan.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




