Perbedaan Hidung Normal dan Hidung dengan Polip yang Perlu Diketahui

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Hidung memiliki peran vital dalam sistem pernapasan manusia. 

Selain menjadi saluran utama masuknya udara, hidung juga berfungsi menyaring, melembapkan, dan menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru.

Namun, tidak semua orang memiliki kondisi hidung yang ideal. Salah satu gangguan yang cukup sering terjadi namun kerap tak disadari adalah polip hidung. 

Kondisi ini dapat mengganggu fungsi pernapasan dan menurunkan kualitas hidup jika tidak ditangani dengan tepat.

BACA JUGA:Kajati Lampung Tegaskan Pengurusan Izin UMKM Harus Gratis

Ciri-Ciri Hidung Normal

Hidung yang sehat memiliki struktur dan fungsi yang bekerja optimal. Dalam kondisi normal, saluran napas bersih tanpa sumbatan, tidak terdapat pertumbuhan jaringan abnormal, serta tidak terjadi produksi lendir berlebihan secara terus-menerus.

Fungsi penciuman berjalan dengan baik, pernapasan melalui hidung terasa lega, dan tidak muncul rasa nyeri atau tekanan di sekitar wajah. 

Di dalam rongga hidung juga terdapat silia—rambut halus yang bekerja sama dengan lapisan lendir tipis untuk menyaring debu, bakteri, dan partikel asing dari udara yang dihirup.

BACA JUGA:Percepat Program MBG, Pemkab Lampung Barat Usulkan 4 Lokasi ke BGN

Apa Itu Polip Hidung?

Polip hidung merupakan pertumbuhan jaringan lunak yang bersifat non-kanker dan muncul di dalam saluran hidung atau sinus. Bentuknya menyerupai tetesan air atau buah anggur kecil, dan biasanya muncul akibat peradangan kronis yang berlangsung lama.

Polip dapat berkembang di satu sisi atau kedua sisi hidung. Bila ukurannya membesar atau jumlahnya banyak, polip dapat menyumbat aliran udara dan mengganggu pernapasan.

Beberapa kondisi yang sering memicu polip antara lain alergi, infeksi berulang, asma, atau sinusitis kronis.

Sumber: