Olahraga untuk Hipertensi dan Panduan Aman Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami
Olahraga merupakan bagian integral dalam manajemen hipertensi yang aman dan efektif. - Foto freepik--
4. Senam Aerobik Intensitas Ringan hingga Sedang Senam aerobik dengan intensitas ringan hingga sedang dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan jantung serta menstabilkan tekanan darah. Senam bisa dilakukan secara berkelompok atau sendiri di rumah dengan mengikuti panduan video.
5. Yoga dan Tai Chi Latihan seperti yoga dan tai chi tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membantu menenangkan pikiran, memperbaiki pernapasan, dan mengurangi stres. Kombinasi antara relaksasi dan gerakan perlahan efektif membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
6. Jogging Ringan Jika kondisi tekanan darah sudah lebih terkendali dan atas anjuran dokter, jogging ringan dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Pastikan untuk memulai dengan kecepatan yang lambat dan tingkatkan intensitas secara bertahap.
Agar olahraga memberikan manfaat optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan, penderita hipertensi perlu memperhatikan beberapa panduan berikut;
BACA JUGA:Balita di Bandar Lampung Dievakuasi Setelah Kepala Terjepit Kaleng Biskuit
Konsultasi dengan Dokter Terlebih Dahulu
Sebelum memulai rutinitas olahraga, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada kontraindikasi medis tertentu yang bisa membahayakan.
Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Selalu awali aktivitas dengan pemanasan selama 5-10 menit untuk mempersiapkan tubuh, dan akhiri dengan pendinginan untuk menormalkan detak jantung dan tekanan darah.
BACA JUGA:Terminal Panjang Akan Disulap Jadi Sekolah Gratis untuk Anak Kurang Mampu
Pilih Intensitas Ringan hingga Sedang
Hindari olahraga berat yang dilakukan secara tiba-tiba. Aktivitas dengan intensitas sedang seperti jalan cepat, bersepeda santai, atau yoga sudah cukup untuk memberikan manfaat kesehatan tanpa membebani tubuh.
Awasi Kondisi Tubuh Saat Berolahraga
Jika muncul gejala seperti pusing, nyeri dada, sesak napas, atau jantung berdebar kencang, segera hentikan aktivitas dan konsultasikan ke dokter.
BACA JUGA:Rindik Bali: Denting Bambu yang Menyatu dengan Budaya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




