Sherina Munaf Selamatkan Kucing Kurus dari Rumah Uya Kuya yang Dijarah

BACA JUGA:Doa Bersama di Lampung, Gubernur Mirza Tekankan Pentingnya Persatuan dan Perdamaian

Upaya tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak warganet mengirimkan dukungan, bahkan ada yang menyatakan siap membantu apabila diperlukan.

Foto kucing kurus yang diunggah Sherina langsung viral di media sosial. Warganet ramai-ramai mengomentari kondisi hewan tersebut. Mayoritas menuding pemilik rumah lalai dalam merawat peliharaan, apalagi jumlahnya cukup banyak.

“Apa pun alasannya, kalau punya hewan harus dirawat dengan baik. Jangan sampai dibiarkan sampai kurus begitu,” tulis salah satu akun.

Komentar serupa juga banyak bermunculan, memperlihatkan kekecewaan publik terhadap perlakuan tidak bertanggung jawab terhadap hewan peliharaan, terlebih oleh figur publik yang dikenal luas.

BACA JUGA:Sekolah SD dan SMP di Bandar Lampung Diliburkan Saat Aksi Unjuk Rasa 1 September 2025

Menanggapi hal ini, Uya Kuya akhirnya buka suara. Ia mengaku ikhlas rumahnya dijarah, namun tidak bisa menyembunyikan kesedihan ketika membicarakan soal kucing-kucingnya.

“Aku ikhlas saja soal rumah, nggak masalah. Cuma yang bikin sedih itu kucing-kucing, makhluk hidup, ikut jadi korban penjarahan,” ujar Uya saat dihubungi wartawan, Sabtu (30 Agustus 2025).

Meski begitu, pernyataan Uya Kuya belum mampu meredam kritik netizen. 

Sebagian warganet masih menyoroti dugaan breeding kucing di rumah tersebut dan mempertanyakan nasib hewan-hewan lain yang belum ditemukan.

BACA JUGA:Gelar Pertemuan, Prabowo Sebut DPR Siap Cabut Tunjangan dan Moratorium Kunker

Kasus ini menambah panjang daftar peristiwa yang menunjukkan pentingnya edukasi soal kesejahteraan hewan di Indonesia. 

Praktik animal rescue atau penyelamatan hewan belakangan semakin banyak dilakukan komunitas pecinta kucing dan anjing, terutama di kota-kota besar.

Namun, kasus di rumah Uya Kuya memberi gambaran bahwa masih banyak hewan peliharaan yang luput dari perhatian. Kucing-kucing yang jumlahnya belasan ekor itu seharusnya mendapatkan perawatan memadai, bukan justru ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah sebuah tragedi terjadi.

Pakar kesejahteraan hewan menekankan bahwa memiliki hewan peliharaan berarti memikul tanggung jawab penuh. Selain kebutuhan makan, minum, dan tempat tinggal, hewan juga membutuhkan kasih sayang serta perhatian terhadap kondisi kesehatan. 

Sumber: