Antusias Penonton Demon Slayer di XXI Boemi Kedaton Tetap Tinggi

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba masih menjadi magnet kuat bagi para pecinta anime di Bandar Lampung. 

Memasuki hampir satu pekan penayangan di Cinema XXI Mall Boemi Kedaton, antusiasme penonton tetap stabil meski tidak seramai hari pertama. 

Suasana antrean tiket dan ramainya area sekitar studio memperlihatkan bahwa film adaptasi manga populer karya Koyoharu Gotouge ini masih memiliki daya tarik besar.

Pantauan pada Kamis, 21 Agustus 2025 sore, menunjukkan para penonton mulai berdatangan menjelang jadwal tayang. 

BACA JUGA:Tips Mengatasi Masalah Koneksi Speaker Bluetooth dengan Smartphone

Staf loket menyebutkan bahwa sejak hari pertama pemutaran, film ini terus diminati, khususnya kalangan remaja hingga dewasa muda. 

“Sejak awal rilis memang ramai sekali, dan sampai sekarang tetap stabil. Paling padat biasanya sore hingga malam. Walau tidak seheboh hari pertama, minat penonton tetap tinggi,” ungkap salah seorang staf.

Salah satu alasan tingginya antusiasme karena banyak penggemar awalnya mengira film hanya tersedia di jaringan CGV. Kenyataan bahwa Demon Slayer juga tayang di XXI membuat penonton lebih senang karena aksesnya lebih dekat.

“Banyak yang kaget ternyata tayang di XXI juga. Jadi lebih praktis karena bisa nonton di bioskop langganan mereka,” tambah staf tersebut.

BACA JUGA:Tips Merawat Baterai Mobil Listrik agar Tahan Lama

Rian, seorang mahasiswa, mengaku puas bisa menonton di Boemi Kedaton. “Awalnya saya kira cuma ada di CGV. Begitu tahu tayang di XXI, langsung pilih nonton di sini karena lebih dekat dan tempatnya nyaman,” ujarnya.

Demon Slayer sendiri telah menjadi fenomena global sejak diadaptasi dari manga ke serial anime. Film terbarunya melanjutkan perjalanan Tanjiro Kamado bersama rekan-rekannya dalam menghadapi iblis dengan kekuatan yang semakin kompleks. 

Kehadirannya di Lampung membuktikan besarnya komunitas penggemar anime di daerah ini. Banyak penonton bahkan sudah menunggu lama untuk menyaksikan kisah lanjutan Tanjiro di layar lebar.

Fenomena ini menunjukkan bahwa anime tidak lagi dianggap tontonan segmented. Kini, film animasi Jepang berhasil menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk di Indonesia. 

Sumber: