Ahmad Dhani Izinkan Lagu Dewa 19 Diputar Gratis di Kafe dan Restoran

MEDIALAMPUNG.CO.ID  – Musisi senior Ahmad Dhani membuat gebrakan baru di tengah perbincangan hangat seputar royalti musik. 

Pendiri grup band legendaris Dewa 19 itu menyatakan bahwa ia memberikan izin secara gratis bagi pemilik kafe dan restoran yang ingin memutar lagu-lagu Dewa 19 versi kolaborasi dengan Virzha dan Ello.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Dhani melalui akun Instagram resminya pada 6 Agustus 2025. 

Dalam unggahan tersebut, Dhani menjelaskan bahwa ia sebagai pemilik hak master atas sejumlah lagu Dewa 19, secara sukarela mengizinkan pelaku usaha di sektor kuliner untuk memutar karya-karya tersebut tanpa perlu membayar royalti. 

BACA JUGA:Keanekaragaman Budaya Indonesia: Warisan yang Perlu Dijaga

Namun, Dhani juga mengimbau agar para pemilik usaha yang tertarik tetap berkomunikasi dengan manajemen Dewa 19 untuk proses administrasi dan izin resmi.

Langkah ini langsung menyita perhatian publik, terutama karena selama ini isu royalti musik di ruang publik menjadi topik sensitif. 

Banyak pelaku usaha merasa terbebani dengan kewajiban pembayaran royalti atas lagu yang diputar di tempat usaha mereka.

Untuk informasi, penggunaan musik di ruang usaha sudah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor HKI.2.OT.03.01-02 Tahun 2016. 

BACA JUGA:5 Warung Nasi Telur Favorit di Malang yang Buka hingga Tengah Malam

Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa setiap pelaku usaha yang memutar lagu di tempat komersial seperti kafe, restoran, hotel, bahkan pusat perbelanjaan, wajib membayar royalti kepada pemilik hak cipta. 

Besaran biaya yang ditetapkan adalah sekitar Rp60.000 per kursi per tahun — biaya ini dibagi untuk pencipta lagu dan pemilik hak terkait, seperti artis atau label musik.

Kebijakan Dhani tersebut, walaupun tampak kontroversial ternyata justru mendapat apresiasi luas dari publik, terutama dari kalangan netizen yang menilai bahwa langkah tersebut menunjukkan dukungan nyata terhadap pelaku UMKM. 

Banyak pengguna media sosial menyebut bahwa Dhani telah memahami realita di lapangan, di mana banyak pelaku usaha kecil menengah kesulitan mengalokasikan dana untuk membayar royalti, padahal mereka memutar musik hanya sebagai latar suasana, bukan untuk tujuan komersial utama seperti konser atau pertunjukan.

Sumber: