Disway Awards

Mulai dari Nol, Farel Prayoga Bangun Kemandirian di Jakarta Usai Dieksploitasi Keluarga

Mulai dari Nol, Farel Prayoga Bangun Kemandirian di Jakarta Usai Dieksploitasi Keluarga

Farel Prayoga Memilih Pindah ke Jakarta dan Menata Hidup Secara Mandiri. - Foto Instagram Farel_prayoga--

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Penyanyi cilik berbakat Farel Prayoga kini sedang membalikkan lembarannya. 

Setelah mengalami masa sulit sebagai korban eksploitasi ekonomi keluarga, kini Farel memilih untuk pindah ke Jakarta dan menata hidupnya secara mandiri, baik dalam karier maupun pendidikan serta persoalan finansial.

Sejak kasus penggerebekan judi online pada sang ayah, Joko Suyoto, oleh pihak kepolisian di Banyuwangi, Farel memutuskan untuk mengambil langkah tegas membangun kemandirian. 

Ia menyadari bahwa selama ini beban ekonomi keluarga sekaligus nama baiknya turut terbebani oleh tindakan orang tuanya.

BACA JUGA:Sarwendah Klarifikasi Tuduhan Tak Berdasar: Anak Hasil Bayi Tabung, Bukan dari Pria Lain

Kini di Jakarta, Farel lebih fokus membangun karier musiknya secara profesional. Ia tak lagi menggantungkan pada sistem lama yang sempat membelenggu, seperti manajemen yang tidak transparan atau pendapatan yang tidak dikelola secara mandiri. 

Selain itu, Farel juga mulai menata pendidikan formalnya agar tetap berjalan seiring dengan kiprah di dunia hiburan.

Manajer Farel menyebut bahwa secara pribadi, Farel telah mengambil alih semua tanggung jawab finansialnya sendiri. 

Dia ingin memastikan setiap jerih payahnya bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka, dan tidak lagi menjadi alat bagi pihak lain yang mungkin memanfaatkan posisinya.

BACA JUGA:Lirik Teknologi Xiaomi SU7 Ultra, Ferrari Siap Bikin EV Supercar

Sebelum pindah ke Jakarta, Farel sempat menjadi tulang punggung keluarga setelah melihat sang ayah terjerat kasus judi online. 

Polisi menemukan bukti perjudian digital di handphone sang ayah, yang dilakukan sambil bekerja menjaga warung kelontong keluarga di Banyuwangi. Ibu Farel sempat terperiksa namun kemudian dinyatakan tidak terlibat.

Manajernya menjelaskan bahwa Farel tidak terkejut saat mendengar ayahnya ditangkap. Pasalnya, kecanduan judi online itu memang telah terjadi lama, bahkan sempat menjadi agenda harian yang terbawa hingga merusak stabilitas keluarga. 

Situasi tersebut justru memotivasi Farel untuk lebih mandiri, memutus keterikatan dengan kondisi yang tidak sehat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: