KUR BRI Rp20 Juta Masih Tersedia hingga Akhir 2025, UMKM Diimbau Segera Ajukan
KUR BRI Rp20 juta masih tersedia hingga akhir 2025--
Proses Pengajuan Semakin Mudah
BRI terus melakukan penyederhanaan proses pengajuan KUR agar dapat diakses lebih luas oleh masyarakat. Saat ini, pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara langsung melalui kantor unit BRI terdekat maupun secara daring.
Melalui jalur online, calon debitur cukup mengakses situs resmi KUR BRI dan mengisi formulir pengajuan. Data diri, informasi usaha, serta dokumen pendukung seperti KTP dan bukti usaha perlu diunggah sesuai ketentuan. Usaha yang diajukan umumnya telah berjalan minimal enam bulan.
Setelah pengajuan diterima, pihak bank akan melakukan verifikasi administrasi dan survei lapangan guna menilai kelayakan usaha. Apabila seluruh persyaratan terpenuhi, pencairan dana dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat.
BACA JUGA:Wali Kota Ternate Apresiasi Kemajuan Pesat Kota Bandar Lampung
UMKM Diimbau Bergerak Cepat
Dengan sisa kuota yang semakin terbatas, pelaku UMKM yang berencana mengajukan KUR BRI Rp20 juta disarankan segera mempersiapkan dokumen dan mengajukan permohonan. Menunda pengajuan berisiko membuat peluang memperoleh pembiayaan ini tertutup ketika kuota nasional telah habis.
Pemerintah dan perbankan berharap program KUR dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Pemanfaatan KUR secara produktif dan tepat sasaran dinilai menjadi kunci agar program ini memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Jual Rokok Curian via Medsos, Pelaku Pembobolan Minimarket Ditangkap
Dorong UMKM Naik Kelas
Melalui KUR BRI, pelaku usaha tidak hanya memperoleh dukungan permodalan, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan kapasitas usaha secara bertahap.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, UMKM diharapkan mampu naik kelas, memperluas pasar, serta menciptakan lapangan kerja baru di daerah masing-masing.
Selama kuota masih tersedia hingga akhir 2025, KUR BRI Rp20 juta tetap menjadi salah satu solusi pembiayaan paling realistis dan aman bagi UMKM yang ingin berkembang tanpa terbebani bunga tinggi.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




