Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI Hingga Rp200 Juta Berikut Simulasi Cicilan Bulanan

Keunggulan KUR Kecil BRI 2025

Selain plafon pinjaman yang relatif besar, KUR Kecil BRI juga menyediakan tenor yang fleksibel sehingga nasabah dapat menyesuaikan cicilan dengan kemampuan keuangan mereka. 

Tenor yang panjang ini memungkinkan pengusaha untuk melakukan perencanaan arus kas dengan lebih matang dan stabil.

Misalnya, pinjaman sebesar Rp200 juta dengan tenor 12 bulan menghasilkan cicilan bulanan sekitar Rp17 juta. Sementara itu, jika tenor diperpanjang hingga lima tahun, cicilan per bulan menjadi jauh lebih ringan, memberikan keleluasaan bagi pengusaha untuk mengelola cash flow.

BACA JUGA:Mengenal Smoothie dan Cara Mudah Membuatnya di Rumah

Simulasi Cicilan Pinjaman KUR BRI 2025 untuk Plafon Rp200 Juta

• Tenor 12 bulan: angsuran Rp17.000.000 per bulan
• Tenor 24 bulan: angsuran Rp8.800.000 per bulan
• Tenor 36 bulan: angsuran Rp6.200.000 per bulan
• Tenor 48 bulan: angsuran Rp4.800.000 per bulan
• Tenor 60 bulan: angsuran Rp4.000.000 per bulan

Dengan skema cicilan tersebut, program KUR BRI memberikan fleksibilitas bagi para pelaku usaha agar mampu memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan pembayaran serta kebutuhan bisnis mereka.

BACA JUGA:Kenali Penyakit Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya

Syarat dan Prosedur Pengajuan

Untuk mengakses fasilitas KUR ini, calon debitur perlu memenuhi sejumlah persyaratan administratif seperti:

• Usaha yang dijalankan termasuk dalam kategori UMKM.
• Memiliki legalitas usaha yang sah.
• Tidak sedang menerima kredit dari lembaga keuangan lain.
• Melengkapi dokumen pribadi dan usaha seperti KTP, NPWP, dan dokumen pendukung usaha lainnya.

Proses pengajuan pinjaman KUR BRI bisa dilakukan melalui kantor cabang BRI terdekat dengan pelayanan khusus yang responsif dan cepat.

BACA JUGA:Kenali Penyakit Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya

Manfaat Program KUR untuk UMKM

Program KUR tidak hanya memberikan kemudahan akses pembiayaan, namun juga berkontribusi dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar. 

Dengan modal usaha yang cukup, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pemasaran, hingga melakukan inovasi produk. 

Sumber: