UMKM Binaan BRI Ini Tembus Pasar Global Lewat Kopi dan Roti

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Panduan Memilih Tenor agar Cicilan UMKM Tetap Ringan

Baginya, pelatihan pemasaran digital adalah kunci, karena penjualan kini semakin mengandalkan platform online.

“Pelatihan dari Rumah BUMN membuka banyak wawasan baru. Saya jadi tahu cara memaksimalkan media sosial untuk jualan,” ujarnya antusias.

Tak hanya ilmu, BRI juga memfasilitasi layanan transaksi digital seperti QRIS dan EDC merchant, menjadikan proses jual beli lebih praktis dan modern.

BRI sendiri menegaskan komitmennya terhadap UMKM. “Melalui Rumah BUMN, kami hadir sebagai mitra pertumbuhan UMKM. Dukungan teknologi dan akses pasar adalah bentuk nyata komitmen kami,” jelas Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI.

BACA JUGA:Komitmen BRI dalam Keuangan Hijau Capai Rekor Baru

Di balik kesuksesan Baker’s Gram, tenaga kerja muda dari kalangan Gen Z turut memberi warna baru.

Mereka bertugas mengelola media sosial, mendesain konten, dan menjalankan strategi e-commerce dengan pendekatan kekinian.

“Anak-anak muda ini lincah dan cepat adaptasi. Mereka jadi motor digitalisasi usaha saya,” ucap Ratna.

Kini, Ratna dan tim tengah bersiap menuju babak baru: ekspor ke luar negeri.

BACA JUGA:BRI Resmikan Sentra Layanan Prioritas Cirebon, Perkuat Komitmen untuk Nasabah Premium

Jika semua berjalan lancar, Baker’s Gram akan tampil di pameran UMKM Indonesia di Istanbul pada September 2025. Langkah ini diambil bersama KJRI Istanbul dan dukungan kementerian terkait.

Bagi Ratna, keberhasilan bukan hanya soal omset, tetapi juga semangat belajar tanpa henti.

“Jangan takut mencoba, dan teruslah belajar. Kalau sudah ketemu produk yang sesuai passion, fokuslah untuk membesarkannya,” pesannya untuk sesama pelaku UMKM.

Dari Gunung Sahari hingga Istanbul, cerita Baker’s Gram menjadi bukti bahwa semangat, kolaborasi, dan inovasi bisa membawa UMKM Indonesia bersinar di kancah global.

Sumber: