Craftote Sukses Ekspor ke Jepang Berkat BRI dan Konsep Galeri Kopi

Craftote Sukses Ekspor ke Jepang Berkat BRI dan Konsep Galeri Kopi

UMKM berbasis kerajinan ramah lingkungan ini lahir dari konsep galeri kopi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di balik sebuah cangkir kopi, lahirlah sebuah gerakan besar yang membawa kerajinan lokal Indonesia menuju pasar internasional. 

Itulah kisah inspiratif dari pasangan suami-istri Thio Siujinata dan Rika Christina, kreator di balik merek “Craftote”, sebuah UMKM berbasis kerajinan tangan yang kini telah sukses melakukan ekspor ke Kanada dan Jepang. 

Lebih dari sekadar bisnis, Craftote adalah perwujudan misi sosial dan ekologis yang dibangun dengan semangat couplepreneur dan dibesarkan melalui program pemberdayaan BRI.

Ketika mereka memulai usaha pada 21 Oktober 2021, kondisi pasar kerajinan lokal masih dibayang-bayangi rendahnya apresiasi masyarakat. 

BACA JUGA:Strategi BRIVolution BRI: Siap Jadi Bank Terbesar ASEAN

Namun, alih-alih menyerah pada tantangan, Thio dan Rika justru merancang konsep unik: galeri produk kerajinan yang dipadukan dengan coffee shop. 

Gagasan ini bukan sekadar strategi marketing, melainkan ruang interaksi yang menghadirkan pengalaman multi-indrawi bagi pengunjung—di mana kopi dan kreativitas menyatu dalam satu ruang.

Craftote mengedepankan nilai ramah lingkungan lewat penggunaan bahan baku serat alam, seperti eceng gondok, purun, bambu, rotan, hingga pelepah pisang. 

Setiap produk dikerjakan manual oleh para pengrajin lokal, menunjukkan kombinasi antara keindahan desain dan ketekunan tangan-tangan kreatif Indonesia. 

BACA JUGA:BRIvolution Phase 1: Strategi Transformasi BRI Menuju Horizon Baru Dunia Perbankan

Mulai dari tas, keranjang, hingga dekorasi rumah, produk Craftote tidak hanya fungsional, tapi juga menyuarakan gaya hidup berkelanjutan. 

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp3 juta, dengan opsi pemesanan kustom yang membuatnya semakin eksklusif.

Namun di balik keberhasilan ekspor rutin ke Kanada dan Jepang, ada cerita penting yang menjadi fondasi kuat pertumbuhan Craftote: keterlibatan aktif dalam Rumah BUMN Jakarta—sebuah program pemberdayaan UMKM dari BRI. 

Melalui pelatihan, mentoring, hingga pembekalan bisnis model canvas, Thio mengaku bahwa inilah titik balik penting dalam transformasi Craftote dari skala kecil menuju panggung ekspor.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: