Mobil China Laris di Pasar Global, Tapi Tak Berkutik di Taiwan — Apa Alasannya?

Mobil China Laris di Pasar Global, Tapi Tak Berkutik di Taiwan — Apa Alasannya?

Mobil China gagal masuk Taiwan akibat aturan lokalisasi suku cadang dan ketegangan politik-Foto BYD-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mobil buatan China kini semakin mendominasi pasar otomotif global. 

Data terbaru dari China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) mencatat bahwa sepanjang tahun 2024, ekspor mobil China mencapai 5,59 juta unit — meningkat 4,5% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Bahkan, Negara-negara seperti Indonesia, Rusia, Brasil dan sebagian wilayah Eropa ternyata sudah menjadi pasar utama yang menyerap mobil-mobil seperti BYD, MG dan GWM.

Namun, ada satu wilayah yang tampaknya imun terhadap gempuran mobil China: Taiwan. 

BACA JUGA:Penjualan G-Class Listrik Lesu, Mercedes-Benz Siap Andalkan Mesin Bensin Lagi

Di pulau seluas sekitar 36.000 kilometer persegi ini, kehadiran mobil China hampir tidak terlihat sama sekali. 

Pasar otomotif Taiwan masih didominasi oleh merek-merek asal Amerika, Jepang, dan Eropa. 

Bahkan ketika pasokan mobil baru dari negara-negara itu terganggu, maka warga Taiwan lebih memilih membeli mobil bekas ketimbang beralih ke mobil produksi China.

Lalu, mengapa Taiwan begitu berbeda? Faktor Politik dan Sejarah Jadi Penghalang Utama

BACA JUGA:Mobil Listrik vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Layak Dipilih di Era Modern?

Lisa Ho, warga Taipei yang diwawancarai oleh wartawan pada Selasa (3 Juni 2025) menyebutkan alasan utama bukan sekadar soal harga atau kualitas, melainkan faktor politik yang mendalam.

"Karena sejarah panjang dan rumit hubungan antara Taiwan dan China, pemerintah kami menerapkan regulasi sangat ketat terhadap produk-produk asal China, termasuk mobil," jelas Lisa.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Taiwan cenderung lebih percaya pada produk Amerika seperti Tesla meski harganya lebih tinggi, hal ini bukan soal kemampuan beli tapi soal prinsip dan kepercayaan.

Di balik ketidakhadiran mobil China di Taiwan, terdapat kebijakan strategis dari pemerintah untuk melindungi industri otomotif lokal, terutama sektor rantai pasok suku cadang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: