Optimisme Pelaku UMKM BRI Terus Menguat, Kinerja Meningkat Signifikan

Optimisme Pelaku UMKM BRI Terus Menguat, Kinerja Meningkat Signifikan

UMKM tetap ekspansif di awal 2025, meski ada tantangan harga input dan daya beli belum pulih sepenuhnya--

BACA JUGA:Rumah BUMN BRI Jadi Kunci Sukses Sambal Kawani Tembus Pasar Internasional

Khususnya bagi sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan, harga bahan baku yang tinggi bisa memangkas margin keuntungan.

Namun begitu, omset usaha tetap tumbuh, tercermin dari indeks penjualan sebesar 101,4, naik dari kuartal sebelumnya. 

Kenaikan pemesanan dan persediaan barang input juga mengindikasikan bahwa pelaku usaha bersiap menghadapi lonjakan permintaan di masa mendatang.

Kinerja positif UMKM juga terlihat dari peningkatan penggunaan tenaga kerja dan pertumbuhan investasi tetap. 

BACA JUGA:Harga BBM Nonsubsidi Turun, Mulai Berlaku 1 Juni 2025

Untuk menghadapi permintaan selama hari besar keagamaan (HBKN), banyak pelaku usaha menambah stok dan mempekerjakan lebih banyak karyawan.

Meskipun pertumbuhan investasi cenderung datar dibanding kuartal sebelumnya, indikator ini tetap menunjukkan optimisme jangka panjang. 

Artinya, pelaku usaha masih percaya diri untuk mempertahankan dan memperbesar bisnisnya.

Sayangnya, tidak semua sektor mengalami nasib yang sama. Sektor pertambangan dan konstruksi mengalami kontraksi karena cuaca buruk (musim hujan), minimnya proyek dari pemerintah maupun swasta, serta mahalnya material bangunan.

BACA JUGA:BRI Dorong Sertifikasi Halal untuk UMKM Lewat Program BRI Peduli

Hal serupa terjadi pada sektor hotel dan restoran, yang mengalami penurunan akibat waktu operasional yang terbatas selama bulan puasa. 

Di sisi lain, sektor jasa dan transportasi tetap bergerak walau tidak terlalu signifikan.

Melihat ke depan, pelaku UMKM memproyeksikan pertumbuhan yang lebih moderat di Triwulan II-2025. 

Indeks Ekspektasi Bisnis memang turun tipis ke angka 119,2 dari sebelumnya 120,4. Namun, angka ini tetap menunjukkan optimisme karena masih di atas level 100.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: