Koperasi Merah Putih Siap Jadi Ujung Tombak Penyaluran Sembako dan Gas LPG

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah tengah menyiapkan transformasi besar-besaran bagi koperasi desa dan kelurahan. 

Melalui inisiatif “Koperasi Merah Putih”, koperasi lokal akan diberdayakan menjadi garda terdepan dalam penyaluran sembako, gas LPG 3 kg, hingga bantuan sosial.

Langkah ini tidak berdiri sendiri. Pemerintah menggandeng berbagai BUMN untuk memastikan program ini berjalan optimal. 

Mulai dari pendanaan oleh bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himbara, pasokan sembako dari Bulog dan ID Food, hingga distribusi gas LPG yang didukung langsung oleh Pertamina Patra Niaga. 

BACA JUGA:Rupiah Sempat Oleng, BI Turunkan Jurus ‘Intervensi Cerdas’

Bahkan Telkom juga dilibatkan dalam membangun sistem digital untuk mengatur arus barang dan keuangan, guna menciptakan koperasi yang lebih transparan dan modern.

Koperasi Merah Putih juga diproyeksikan menjadi mitra resmi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos), bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. 

Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bantuan pemerintah sampai ke tangan masyarakat secara cepat, merata, dan efisien.

Arahan pembentukan koperasi ini berasal langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya peran BUMN dalam mendampingi dan memberdayakan koperasi. 

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Tetap Jadi Fokus Utama Pemerintah di 2026

Keberpihakan perusahaan negara dianggap sebagai kunci sukses keberhasilan koperasi tersebut dalam menjawab tantangan pembangunan ekonomi dari bawah.

Secara nasional, pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 unit Koperasi Merah Putih. 

Setiap koperasi diwajibkan memiliki unit usaha yang mencakup: kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek desa, fasilitas cold storage dan pergudangan, serta sarana logistik desa atau kelurahan.

Untuk mendukung implementasi program ini, pemerintah telah menetapkan linimasa percepatan. 

Sumber: