BRI Dorong Kamandalu Ashitaba Go Internasional, Bukti Nyata Kekuatan UMKM Herbal Indonesia

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dukungan nyata PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali menunjukkan hasil menggembirakan. 

Melalui partisipasi di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, produsen minuman herbal Kamandalu Ashitaba sukses memperluas sayap ke pasar internasional, membawa harapan baru bagi industri herbal nasional.

Di bawah naungan PT Semeru Sumber Rejeki, Kamandalu Ashitaba diolah dari tanaman Ashitaba, sejenis big celery atau seledri raksasa yang dibudidayakan di kaki Gunung Semeru, Malang. 

Uniknya, tanaman yang di Jepang hanya tumbuh setinggi 70 hingga 80 cm ini, mampu berkembang hingga dua meter di tanah subur Poncokusumo. 

BACA JUGA:Bupati Hamartoni Sambut Kehadiran Ustadz Abdul Somad dalam Tabligh Akbar Lampura 2025

Bukan hanya ukuran yang mencengangkan, manfaat kesehatan dari Ashitaba juga menjadi daya tarik utama di tengah tren gaya hidup sehat global.

Grace Mamahit, distributor Kamandalu Ashitaba, menegaskan bahwa produk ini tidak hanya fokus pada kualitas, tetapi juga prinsip keberlanjutan. 

Bahkan, inovasi penggunaan pouch tea bag berbahan serabut jagung menandai komitmen penuh terhadap ramah lingkungan. 

Langkah ini selaras dengan kebutuhan konsumen dunia modern yang semakin sadar pentingnya keberlanjutan dalam setiap produk yang mereka konsumsi.

BACA JUGA:Dua Siswa SMA Kemala Bhayangkari Terpilih Seleksi Paskibraka Provinsi Lampung 2025

Transformasi pribadi Roy Pudyo Febrianto, Direktur PT Semeru Sumber Rejeki, menjadi kisah inspiratif di balik perjalanan sukses Kamandalu Ashitaba. 

Pengalaman mengubah pola hidup dengan rutin mengkonsumsi Ashitaba, setelah sebelumnya bergulat dengan berat badan hampir 100 kilogram, menumbuhkan keyakinan mendalam akan manfaat tanaman ini. 

Keyakinan tersebut akhirnya menguatkan langkah perusahaan untuk membawa Ashitaba ke pentas dunia.

Keikutsertaan Kamandalu Ashitaba dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 bukan hanya membuka jalur pertemuan dengan calon mitra internasional, tetapi juga memperluas jaringan pasar hingga ke komunitas diaspora di berbagai negara. 

Sumber: