Waroeng Tani: Resep Sukses Lintas Generasi Berkat Pendanaan UMKM dari BRI
Waroeng Tani jadi bukti sukses UMKM dengan konsep unik, dukungan keluarga dan BRI--
BACA JUGA:Batik Tulis Soedjono Lamongan Tembus Pasar Global Berkat Pemberdayaan BRI
Dengan pendekatan ini, usaha yang dibangun dari akar pertanian kini berkembang menjadi bisnis kuliner beromzet hingga Rp500 juta per bulan.
Kisah sukses ini menggambarkan bagaimana sinergi antara inovasi, nilai-nilai keluarga, dan dukungan perbankan seperti BRI dapat menjadi model pengembangan UMKM yang berkelanjutan.
Apalagi, mayoritas KUR BRI dialokasikan ke sektor produktif yang memang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Selain menonjolkan kelezatan menu seperti Gurami Asam Manis dan Gurami Saus Telur Asin, Waroeng Tani juga menghadirkan pilihan sayuran dari hasil budidaya sendiri, seperti olahan daun katuk. Menu ini menjadi simbol ketahanan pangan dan kreativitas dalam mengolah bahan lokal.
BACA JUGA:BRImo Hadirkan Fitur Bilingual, Aplikasi Semakin Ramah untuk Semua Nasabah
Lebih dari sekadar restoran, Waroeng Tani menjadi contoh nyata pemberdayaan masyarakat lokal melalui lapangan kerja dan pelestarian kuliner tradisional.
Di dapur mereka, para ibu-ibu turut serta meracik ratusan menu setiap hari—bukan hanya menyajikan makanan, tapi juga merawat budaya.
Apa yang dilakukan oleh Ali Supandri dan keluarganya membuktikan bahwa untuk sukses, pelaku usaha tidak harus bermula dari modal besar.
Dengan memanfaatkan akses pembiayaan seperti KUR dari BRI, bahkan usaha kecil pun bisa tumbuh besar dan bertahan dalam situasi tersulit sekalipun.
BACA JUGA:Bening by Helena: Inovasi Perhiasan Batu Alam yang Didorong BRI Menuju Pasar Internasional
Inilah saatnya masyarakat dan pelaku UMKM lainnya mulai mempertimbangkan pentingnya akses keuangan formal dalam menunjang kelangsungan usaha.
Karena di balik secangkir teh di warung kecil, bisa tersembunyi cita-cita besar yang mendobrak batas-batas keterbatasan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





