Warga Bukit Kemiling Permai Resah, Sampah Menumpuk di Jalan Persada 3 Meski Sudah Ada Larangan

BACA JUGA:Efek Steril pada Wanita yang Perlu Diketahui

“Kalau bisa dipasang CCTV atau bisa juga ada yang berkeliling biar ada efek jera. Karena kalau hanya tulisan saja, tidak akan mempan,” ujar Lina, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Warga juga meminta adanya papan pengumuman resmi dari kelurahan atau dinas lingkungan hidup agar larangan lebih tegas dan memiliki kekuatan hukum, bukan sekadar inisiatif pribadi warga.

Fenomena pembuangan sampah sembarangan di Jalan Persada 3 mencerminkan rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Padahal, kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu yang tinggal di wilayah tersebut.

“Kesadaran itu harus datang dari diri sendiri. Kalau terus mengandalkan orang lain untuk bersih-bersih, kapan selesainya?” ujar salah satu warga muda yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Rp125.000 Dibagikan Sore Ini! Cek Cara Klaimnya Sebelum Kehabisan

Warga Bukit Kemiling Permai berharap ada tindakan nyata dan kesadaran kolektif agar lingkungan kembali bersih dan nyaman. Mereka menegaskan bahwa kebersihan lingkungan mencerminkan perilaku dan kepedulian warga terhadap tempat tinggalnya.

“Kami ingin lingkungan ini bersih seperti dulu lagi. Harapan kami, tolong yang masih suka buang sampah sembarangan sadar diri. Jangan tunggu ada penyakit dulu baru menyesal,” tutup Siti Rahma.

Fenomena seperti di Jalan Persada 3 bukan kasus tunggal. Di banyak wilayah perkotaan, perilaku membuang sampah sembarangan masih menjadi tantangan besar. 

Diperlukan kolaborasi antara warga, pemerintah, dan aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan beradab.

Sumber: