Pasar Tengah Bandar Lampung Sepi, Banyak Ruko Tutup dan Trotoar Dikuasai PKL

Pasar Tengah Bandar Lampung Sepi, Banyak Ruko Tutup dan Trotoar Dikuasai PKL

Suasana Pasar Tengah semakin lengang, banyak ruko yang tutup-Foto Enrique Ferari -

BACA JUGA:Menabur Karya dan Budaya Yang Berlandaskan Keindahan Alas Purwo

Sebelumnya ia menyewa ruko kecil, namun sejak 2023 memilih pindah ke pinggir jalan.

“Saya pindah ke sini karena lebih dekat sama pengunjung jalan kaki. Kalau nunggu orang masuk ke ruko, bisa seharian nggak laku. Sekarang sih lebih murah biaya operasional, tapi ya risikonya digusur juga ada,” jelasnya.

Kondisi ini menjadikan kawasan Pasar Tengah tampak semrawut. Trotoar dipenuhi lapak pedagang, menyulitkan pejalan kaki yang harus berbagi ruang dengan barang dagangan. 

Di sisi lain, kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati karena jalan menyempit.

BACA JUGA:Cara Cek Batas Transaksi Akun DANA Basic dan Premium Lengkap

Vivi, warga Tanjungkarang yang biasa berbelanja di Pasar Tengah, mengaku tetap datang karena harga lebih murah dibanding supermarket. Namun, ia mengeluhkan kenyamanan yang kian menurun.

“Sekarang jadi sempit, sumpek, dan kotor. Jalan kaki aja susah karena banyak lapak di trotoar,” tuturnya.

“Kalau ruko-ruko tutup, kesannya kayak pasar mati. Harusnya ada penataan, biar balik lagi kayak dulu. Kan ini pusat kota, sayang banget kalau dibiarkan begini,” tambahnya.

Pengamat ekonomi lokal menilai kondisi ini dipicu oleh minimnya upaya revitalisasi dari pemerintah kota. 

BACA JUGA:Sambut Hari Kemerdekaan, Ruben Onsu Siap Kibarkan Bendera Merah Putih di Kolam Hiu

Ditambah lagi dengan persaingan pasar modern, kemacetan, parkir liar, serta menurunnya kenyamanan pengunjung yang membuat Pasar Tengah kehilangan daya tarik.

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda revitalisasi besar di lokasi. Para pedagang berharap pemerintah tidak hanya melakukan penertiban, tetapi juga memberikan solusi nyata agar perekonomian di kawasan ini bisa kembali hidup.

“Kalau mau digusur, kasih tempat yang layak. Kalau mau dibangkitkan, tolong dihidupkan lagi ekonomi di sini,” pungkas Yuni.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: