Parosil Minta Pesagi Mandiri Fokus Usaha Inti

Selasa 30-12-2025,13:04 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus menggenjot peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Salah satunya melalui penguatan PT Pesagi Mandiri (Perseroda) agar mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah.

Komitmen itu mengemuka dalam audiensi antara Pemkab Lampung Barat dan manajemen PT Pesagi Mandiri yang dipimpin langsung Bupati Parosil Mabsus, Selasa 30 Desember 2025.

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Pesagi, Kantor Bupati Lampung Barat, dan dihadiri jajaran pemkab serta Direktur PT Pesagi Mandiri, Alamsyah Hr.

BACA JUGA:Rakernas PJS 2025 Hasilkan Tiga Pedoman Strategis Menuju Konstituen Dewan Pers

Audiensi tersebut dimanfaatkan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan sekaligus menyelaraskan arah kebijakan bisnis menuju penguatan usaha inti dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan pada 2026.

Direktur PT Pesagi Mandiri, Alamsyah Hr, memaparkan kondisi perusahaan dari sisi historis, langkah pemulihan yang telah ditempuh sepanjang 2024–2025, hingga peta jalan pengembangan usaha pada 2026.

Fokus utama diarahkan pada bisnis inti yang dinilai memiliki potensi langsung mendongkrak PAD.

Sejumlah program prioritas pun disiapkan. Pada sektor perdagangan dan distribusi, PT Pesagi Mandiri akan menggarap distribusi gas LPG, pupuk, dan pestisida, serta menjalin kerja sama pembangunan kios atau toko tani melalui Koperasi Merah Putih.

BACA JUGA:Dari Tugas Sampai Nongkrong Tengah Malam, Faste Coffee Ahmad Yani Jawab Kebutuhan Kota

Di sektor ketahanan pangan, perusahaan diarahkan berperan dalam penyerapan gabah petani dan pengembangan pertanian kontrak untuk komoditas cabai serta sayuran.

Sementara pada program lainnya, Pesagi Mandiri juga akan memperkuat distribusi pangan, pemberdayaan UMKM, dan dukungan terhadap sektor pariwisata Lampung Barat.

Bupati Parosil Mabsus menegaskan, PT Pesagi Mandiri memiliki posisi strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.

Ia mengakui, proses membangkitkan kembali BUMD tersebut bukan perkara mudah dan membutuhkan perjuangan panjang. (*)

Kategori :