Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online maupun langsung. Melalui pengajuan daring, pemohon cukup mengisi data diri dan usaha pada platform resmi BRI, mengunggah dokumen yang dibutuhkan, kemudian menunggu proses verifikasi dan survei usaha dari pihak bank.
Bagi masyarakat yang lebih nyaman datang langsung, pengajuan juga dapat dilakukan dengan mendatangi kantor BRI terdekat.
Pemohon akan diminta mengisi formulir, menjalani wawancara singkat, serta mengikuti proses survei usaha sebelum keputusan kredit diterbitkan.
BACA JUGA:Sejarah dan Nilai Budaya Situs Batu Kujang di Kaki Gunung Salak
Tips Agar Pengajuan KUR Lebih Mudah Disetujui
Agar peluang persetujuan semakin besar, calon debitur disarankan memastikan usaha benar-benar aktif dan produktif.
Kelengkapan dokumen dan pencatatan keuangan sederhana juga menjadi nilai tambah dalam proses penilaian bank.
Selain itu, pemohon sebaiknya menyesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan usaha serta menjaga riwayat kredit tetap baik agar tidak terkendala dalam proses verifikasi.
BACA JUGA:Bubur Mengguh Bali, Bubur Gurih Khas Buleleng dengan Cita Rasa Tradisional
Keunggulan KUR BRI Dibandingkan Kredit Komersial
KUR BRI memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan kredit komersial, di antaranya bunga yang disubsidi pemerintah, tenor pinjaman yang dapat mencapai lima tahun, plafon pinjaman yang fleksibel, serta proses pengajuan yang relatif cepat.
Untuk KUR Mikro dan Super Mikro, pemohon bahkan tidak diwajibkan menyediakan agunan tambahan. Hingga Desember 2025, KUR BRI masih menjadi solusi pembiayaan efektif bagi UMKM yang ingin mengembangkan usaha tanpa terbebani bunga tinggi.
Dengan dukungan jaringan BRI yang luas, program ini diharapkan terus mendorong pertumbuhan UMKM di berbagai daerah Indonesia. (*)