Kebiasaan merokok maupun sering terpapar asap rokok sangat memengaruhi penuaan kulit.
Zat kimia dalam rokok menghambat aliran darah ke kulit sehingga pasokan oksigen dan nutrisi menjadi terbatas.
Akibatnya, kulit tampak kusam, kering, dan garis halus muncul lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak merokok.
BACA JUGA:Nasi Campur Bali: Hidangan Ikonik Pulau Dewata yang Kaya Rasa dan Filosofi
Minim Aktivitas Fisik Perlambat Metabolisme
Kurangnya aktivitas fisik juga patut diwaspadai. Olahraga membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan produksi kolagen.
Ketika tubuh jarang bergerak, metabolisme melambat dan regenerasi sel kulit tidak berjalan maksimal.
Dampaknya, tubuh terasa cepat lelah dan penampilan terlihat kurang segar.
BACA JUGA:Situs Lebak Cibedug, Jejak Peradaban Megalitikum di Pedalaman Banten
Perubahan Kecil untuk Perlambat Penuaan
Tanpa disadari, penuaan dini sering dipicu oleh kebiasaan yang dilakukan berulang setiap hari.
Dengan memperbaiki pola tidur, menjaga asupan cairan dan nutrisi, melindungi kulit dari paparan sinar matahari, rutin berolahraga, serta mengelola stres dengan baik, proses penuaan dapat diperlambat.
Perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten mampu memberikan dampak besar bagi kesehatan tubuh dan penampilan dalam jangka panjang. (*)