MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kawasan Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, kembali mengalami lonjakan kepadatan lalu lintas.
Aktivitas warga yang meningkat untuk berbelanja dan menikmati kuliner membuat arus kendaraan di sekitar pasar menjadi padat, khususnya di Jalan Imam Bonjol.
Tingginya volume kendaraan roda dua dan roda empat pada hari-hari terakhir menyebabkan banyak kendaraan terparkir tidak tertib di bahu dan sisi jalan.
Kondisi tersebut membuat badan jalan menyempit dan memicu antrean panjang kendaraan dari dua arah, terutama pada jam sibuk sore hingga malam hari.
BACA JUGA:Proyek Dapur MBG Air Hitam Disetop, Bangunan Eks Puskesmas Diserobot
Sejumlah pengendara mengeluhkan situasi ini karena ruang gerak kendaraan menjadi sangat terbatas.
Parkir sembarangan yang tidak tertata rapi memperparah kondisi lalu lintas hingga menimbulkan kemacetan signifikan di salah satu ruas jalan strategis di pusat kota Bandar Lampung.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi, S.STP, membenarkan bahwa peningkatan kemacetan sudah diprediksi seiring dengan melonjaknya jumlah pengunjung pasar menjelang libur Nataru.
“Terkait kemacetan tentunya sudah diprediksi karena adanya peningkatan jumlah pengunjung di pasar,” ujar Nurizki, Selasa (23 Desember 2025).
BACA JUGA:Beragama Kristen, 10 Artis India Ini Siap Merayakan Natal 2025
Ia menjelaskan, Satpol PP Kota Bandar Lampung bersama tim pasar secara rutin melakukan kegiatan penertiban arus lalu lintas setiap hari, mulai pagi, siang, hingga sore.
Penertiban difokuskan di sepanjang Jalan Imam Bonjol, khususnya kawasan SMEP, Gintung, dan Pasar Bambu Kuning, guna menjaga kelancaran arus kendaraan.
Selain pengaturan lalu lintas, penataan parkir menjadi perhatian utama. Satpol PP juga melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Badan Pendapatan Daerah, dan Dinas Perdagangan, untuk menertibkan parkir liar di kawasan pasar.
“Terkait perparkiran, kami berkoordinasi dengan Dishub, Bapenda, dan Dinas Perdagangan. Penertiban akan kami lakukan bersama instansi terkait,” tambahnya.
BACA JUGA:Literasi Digital Jadi Prioritas, Disdikbud Lampung Gelar Bimtek