BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Tali Asih Bagi Korban Puting Beliung di Kecamatan Enggal
Pilihan Makanan yang Dianjurkan
Karbohidrat Berkualitas
Karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai sumber energi utama, namun jenisnya perlu diperhatikan. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, oatmeal, jagung, ubi, dan kentang rebus dicerna lebih lambat sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah.
Sayuran dan Buah Tinggi Serat
Serat berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Sayuran hijau, brokoli, kembang kol, wortel, dan buncis sangat dianjurkan. Buah juga tetap boleh dikonsumsi, namun pilih yang tidak terlalu manis dan perhatikan porsinya agar tidak memicu lonjakan gula darah.
BACA JUGA:Pantau Harga Pangan, Gubernur Mirza Temukan Masalah Distribusi Cabai di Pasar Way Batu
Sumber Protein Sehat
Protein membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Pilihan yang baik meliputi ikan, ayam tanpa kulit, telur, tahu, tempe, serta kacang-kacangan dalam jumlah yang terkontrol.
Lemak Baik untuk Tubuh
Lemak sehat berperan dalam menjaga kesehatan jantung, yang sangat penting bagi penderita diabetes. Lemak dari alpukat, minyak zaitun, ikan berlemak, dan kacang-kacangan lebih dianjurkan dibandingkan lemak jenuh dan lemak trans.
BACA JUGA:Aset BPBD Lampung Utara Diduga Dicuri, Penanganan Kasus Dipertanyakan
Makanan yang Sebaiknya Dibatasi
Penderita diabetes perlu membatasi konsumsi gula sederhana dan makanan tinggi kalori rendah gizi. Makanan manis, minuman kemasan, gorengan, makanan cepat saji, serta makanan tinggi lemak jenuh dapat memperburuk kontrol gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi metabolik.
Mengatur Porsi dan Waktu Makan
Selain jenis makanan, pengaturan porsi dan jadwal makan juga sangat penting. Makan dalam porsi lebih kecil namun teratur membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari. Pola makan teratur juga mencegah rasa lapar berlebihan yang dapat memicu makan berlebihan pada waktu berikutnya.