“Kita perlu bersama-sama membangun kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan rutin mengurangi sedimentasi,” tambahnya.
Berdasarkan kondisi lapangan dan pengalaman banjir sebelumnya, Irwan menyebutkan bahwa sektor drainase merupakan prasarana vital dalam upaya penanggulangan banjir. Normalisasi yang dilakukan saat ini masih bersifat parsial untuk menginventarisasi dan memetakan kondisi saluran yang ada.
“Setelah masterplan selesai, kami optimis penanganan drainase ke depan akan lebih terarah dan berkelanjutan dengan menerapkan konsep drainase perkotaan berbasis lingkungan. Perencanaan menyeluruh dapat dilakukan sehingga mampu memperbaiki sistem drainase yang ada,” tutupnya.