Kendati angka penyaluran terus membaik, kementerian masih menerima keluhan terkait permintaan agunan tambahan oleh beberapa lembaga penyalur, khususnya untuk pinjaman KUR mikro di bawah Rp100 juta.
Padahal regulasi menyebutkan bahwa pembiayaan KUR dengan plafon tersebut tidak wajib disertai jaminan tambahan.
Pemerintah akan menelusuri apakah temuan tersebut bersifat kasus per kasus atau berkaitan dengan masalah sistemik di internal penyalur.
BACA JUGA:17 Pasangan Artis yang Tetap Langgeng Setelah Menikah Lebih dari 15 Tahun
KUR BRI 2025: Plafon Besar, Bunga Rendah
BRI masih menjadi penyalur KUR terbesar di Tanah Air.
Hingga Oktober 2025, bank pelat merah tersebut telah menyalurkan Rp147,2 triliun KUR kepada lebih dari 3,2 juta debitur, atau sekitar 83,2 persen dari target tahunan sebesar Rp177 triliun.
Dengan capaian tersebut, tersisa sekitar Rp30 triliun yang akan dikejar hingga akhir 2025.
BACA JUGA:Dana Desa Tahap II Non Earmark 2025 Dipastikan Tak Cair, Program Pekon Terancam Mandek
BRI menyediakan tiga jenis KUR:
- KUR Mikro,
- KUR Kecil,
- KUR TKI untuk kebutuhan calon PMI.
Semua jenis KUR dibebankan bunga 6 persen per tahun, salah satu yang terendah di pasar kredit produktif nasional.
BACA JUGA:Tari Jaipong: Warisan Seni Nan Energik dari Tanah Sunda
Cara Lengkap Mengajukan KUR BRI
Pengajuan KUR di BRI bisa dilakukan melalui dua metode, yakni datang langsung ke kantor cabang atau melalui pendaftaran daring.
1. Pengajuan KUR BRI Secara Langsung
Debitur cukup membawa:
- KTP,
- NIB (Nomor Induk Berusaha),
- Surat keterangan usaha minimal berjalan 6 bulan.