MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah, mengajak seluruh pelaku usaha pariwisata memanfaatkan momentum Tabligh Akbar dan Doa Bersama yang akan dihadiri peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Ia menuturkan bahwa tidak semua jemaah yang hadir telah menyiapkan tempat menginap. Banyak peserta datang hanya untuk mengikuti rangkaian acara dan tetap membutuhkan akomodasi yang dekat serta berfasilitas baik.
“Bandar Lampung memiliki pilihan penginapan paling lengkap. Pelaku usaha wisata harus mampu melihat peluang ini,” ujarnya, Senin, 24 November 2025.
Menurut Adiansyah, menjalin kerja sama dengan agen perjalanan (travel agent) menjadi langkah yang paling efektif. Melalui travel, jemaah bisa diarahkan untuk menginap di Bandar Lampung, sekaligus menikmati destinasi wisata dan beragam pilihan kuliner.
“Mereka berada di sini selama tiga hari. Usai mengikuti tabligh akbar, mereka dapat berwisata dan mencoba kuliner lokal. Semua bisa disusun dalam bentuk paket perjalanan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan UMKM dalam menyambut lonjakan pengunjung. Para tamu diperkirakan akan mencari oleh-oleh khas Lampung, mulai dari tapis, sulam usus, hingga berbagai produk turunannya seperti peci, tas, dompet, dan gantungan kunci.
Harga yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari Rp 5.000 hingga produk premium bernilai jutaan rupiah.
“Pilihan souvenir banyak. Yang ingin produk premium bisa membeli tapis, sedangkan yang mencari oleh-oleh terjangkau dapat memilih gantungan kunci bermotif tapis,” katanya.
Selain kerajinan, pusat kuliner, batik, dan produsen keripik khas Lampung juga diminta mempersiapkan stok dan pelayanan. Bandar Lampung menawarkan berbagai jenis kuliner Nusantara, serta menu khas daerah seperti seruit dan gulai taboh.
“Hotel-hotel juga sudah kami bekali pelatihan untuk menyiapkan hidangan khas Lampung. Semua sektor harus siap menyambut tamu,” tambahnya.
Adiansyah memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan para pelaku usaha untuk memantapkan kesiapan menyambut tamu dalam jumlah besar.
“Pada prinsipnya mereka sangat antusias. Ini momentum besar bagi dunia pariwisata dan UMKM,” tutupnya.