Cicilan KUR BRI Mulai Rp500 Ribu, UMKM Makin Terbantu

Senin 17-11-2025,16:47 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan

Pinjaman Rp10.000.000 – Tenor 36 bulan

  • Cicilan: Rp305.555 per bulan
  • Catatan: Tenor lebih panjang, cicilan lebih ringan.

BACA JUGA:Gotong Royong TNI Kodim 0410/KBL Wujud Nyata Karya Bakti Imbangan 2025 di Batu Putuk

Pinjaman Rp20.000.000 – Tenor 36 bulan

  • Cicilan: Rp611.111 per bulan
  • Catatan: Opsi ideal bagi usaha yang mulai bertumbuh.

Dari simulasi tersebut terlihat bahwa BRI berupaya menghadirkan pilihan cicilan yang tidak membebani. 

UMKM bisa tetap fokus mengembangkan kualitas produk, pemasaran, dan ekspansi usaha tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan mereka.

BACA JUGA:Efisiensi APBN 2026 Tak Pengaruhi Tukin ASN, Pemkot Bandar Lampung Pastikan Pembayaran Aman

Permintaan KUR Diprediksi Meningkat di Awal 2025

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memulai usaha kecil pasca-pandemi dan digitalisasi UMKM yang terus meluas, kebutuhan modal kerja diprediksi meningkat. 

BRI memperkirakan lonjakan permintaan KUR terutama datang dari sektor kuliner, perdagangan online, jasa kreatif, hingga usaha agribisnis.

Para analis juga menilai bahwa KUR berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja baru, mengingat banyak UMKM yang menggunakan tambahan modal untuk memperluas produksi dan merekrut tenaga kerja.

BACA JUGA:Kenapa Nasi Liwet Jadi Hidangan Paling Dicari di Solo?

Proses Pengajuan Lebih Mudah dan Cepat

Selain bunga dan cicilan yang ringan, proses pengajuan KUR BRI kini semakin praktis. Calon debitur dapat memulai proses melalui kantor BRI terdekat atau layanan digital BRI. Persyaratan yang dibutuhkan pun relatif sederhana, di antaranya:

  • Identitas diri
  • Surat keterangan usaha
  • Dokumen pelengkap sesuai kebutuhan analisis bank

Dengan sistem penilaian risiko yang lebih efisien, banyak pengajuan diproses hanya dalam beberapa hari kerja.

BACA JUGA:Panen Jagung di Rajabasa, Polresta Bandar Lampung Mantapkan Peran dalam Ketahanan Pangan Nasional

Dampak Positif bagi Perekonomian Daerah

Kategori :