Getuk Gondok: Jajanan Tradisional dengan Ciri Unik dari Jawa Tengah

Sabtu 15-11-2025,18:06 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Getuk Gondok adalah salah satu jajanan tradisional Jawa Tengah yang berbahan dasar singkong.

Walaupun sekilas mirip dengan getuk pada umumnya, varian ini memiliki ciri khas tertentu yang membuatnya berbeda—mulai dari tekstur, cara pengolahan, hingga tampilan akhirnya yang lebih menggoda.

Nama “gondok” sendiri sering dikaitkan dengan bentuknya yang agak menggembung atau montok, menyerupai gumpalan yang padat dan kenyal.

BACA JUGA:Operasi Zebra Krakatau 2025 Segera Dimulai: Fokus pada Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Asal-usul dan Latar Budaya

Getuk telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Jawa, terutama sebagai kudapan pengganjal lapar di pagi atau sore hari.

Pada masa lalu, singkong menjadi bahan makanan penting karena mudah ditanam dan hasilnya melimpah. Dari sinilah berbagai variasi olahan getuk muncul, termasuk Getuk Gondok

Dalam beberapa daerah di Jawa Tengah, makanan ini sering disajikan pada acara hajatan, pengajian, atau kegiatan desa karena teksturnya yang lembut dan warnanya yang menarik membuatnya cocok untuk suguhan tamu.

BACA JUGA:Simulasi KUR BRI 2025 Plafon Rp10–Rp100 Juta, Syarat Makin Mudah

Bahan Dasar dan Cara Pengolahan

Ciri khas utama Getuk Gondok terletak pada singkong yang dihaluskan hingga benar-benar lembut, kemudian dicampur dengan bahan lain seperti:

  • Gula merah atau gula pasir sebagai pemanis.
  • Parutan kelapa muda untuk menambah aroma segar dan gurih.
  • Sedikit garam agar rasa lebih seimbang.
  • Pewarna alami seperti daun suji atau gula merah cair untuk memberikan warna hijau atau cokelat khas.

Setelah adonan tercampur merata, getuk kemudian dibentuk menjadi gulungan atau balok tebal.

Bentuk yang besar dan menggembung inilah yang menjadi alasan penamaan “gondok”.

BACA JUGA:KSKP Bakauheni Gagalkan Ratusan Burung Tanpa Dokumen

Tekstur dan Rasa yang Khas

Kategori :