Dengan manajemen yang tepat, penghasilan freelancer bisa melampaui gaji bulanan. Terutama bagi mereka yang fokus pada niche tertentu dan memiliki klien luar negeri.
4. Bisa Bekerja dari Mana Saja
Kafe, rumah, coworking space, atau bahkan saat traveling. Dunia menjadi ruang kerja yang luas.
BACA JUGA:Peluang Freelance 2025: Skill yang Paling Dicari dan Gajinya
Meski terlihat menggoda, berpindah ke freelance tetap perlu strategi. Berikut langkah aman agar transisi berjalan lancar:
1. Bangun Portofolio Sebelum Resign
Tunjukkan hasil kerja terbaik Anda. Portofolio adalah modal utama untuk mendapat klien.
2. Mulai dari Sampingan
Cobalah mengambil job freelance sambil masih bekerja. Ini membantu Anda memahami ritme kerja dan pengelolaan waktu.
3. Siapkan Dana Darurat Minimal 3–6 Bulan
Ini penting agar tidak panik ketika pendapatan freelance belum stabil.
4. Tentukan Niche dan Skill Utama
Steady income datang dari spesialisasi, bukan dari menjadi “bisa semuanya”.
5. Bangun Jaringan dan Personal Branding
Aktiflah di LinkedIn, Instagram, atau platform profesional. Semakin dikenal, semakin mudah mendapatkan proyek.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru, Plafon Rp1–Rp500 Juta untuk UMKM