Karya Seni Rupa pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia

Kamis 13-11-2025,14:24 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan

BACA JUGA:Kesenian Rapai: Warisan Budaya Islami dari Kerajaan Samudra Pasai

4. Kitab: Warisan Sastra yang Bernilai Seni

Seni rupa pada masa Hindu-Buddha tidak hanya terlihat dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam karya sastra. 

Banyak kitab kuno yang ditulis oleh pujangga istana, berisi kisah epik, ajaran moral, dan sejarah kerajaan. 

Karya sastra ini termasuk bagian dari seni rupa karena keindahan bahasanya serta nilai estetikanya.

BACA JUGA:3 Peninggalan Kerajaan Majapahit yang Masih Terjaga Hingga Kini

Beberapa kitab penting dari masa itu antara lain:

• Dari Kerajaan Kediri: Bratayudha karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa, serta Smaradhahana karya Mpu Dharmaja.

• Dari Kerajaan Majapahit: Negarakertagama karya Mpu Prapanca, Sutasoma karya Mpu Tantular, serta Pararaton yang berisi kisah raja-raja Singhasari dan Majapahit.

Kitab-kitab tersebut bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga karya sastra tinggi yang memperkaya warisan budaya Indonesia.

BACA JUGA:Upacara Keagamaan dan Religi di Era Majapahit: Harmoni antara Hindu dan Buddha

5. Nilai Budaya dan Pelestarian

Peninggalan seni rupa masa Hindu-Buddha tidak sekadar menjadi saksi sejarah, tetapi juga mencerminkan kecerdasan, spiritualitas, dan kreativitas masyarakat Nusantara kuno. 

Keindahan arsitektur, pahatan, dan karya sastra menunjukkan betapa majunya peradaban pada masa itu. Kini, berbagai peninggalan tersebut telah dilestarikan dan dijadikan objek wisata sejarah serta sumber pembelajaran budaya.

Seni rupa pada masa Hindu-Buddha di Indonesia meliputi prasasti, candi, arca, dan kitab yang masing-masing memiliki nilai sejarah dan keindahan tersendiri. Melalui karya-karya tersebut, kita dapat memahami bagaimana leluhur bangsa membangun peradaban yang sarat makna spiritual dan estetika, yang hingga kini masih menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. (*)

Kategori :