Mengenal Intubasi, Tindakan Medis Penyelamat Nyawa

Jumat 31-10-2025,17:00 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

BACA JUGA:Manfaat Terong Pipit bagi Kesehatan Tubuh: Si Kecil yang Sarat Gizi

4. Pemeriksaan Posisi Tabung

Setelah tabung terpasang, posisi dan fungsinya diverifikasi dengan mendengarkan suara napas pada kedua sisi dada, memantau kadar oksigen melalui pulse oximeter, dan memastikan udara masuk ke paru-paru. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan rontgen dada juga dilakukan untuk memastikan posisi tabung benar.

5. Fiksasi Tabung dan Koneksi ke Ventilator

Tabung kemudian diikat atau dipasang dengan perekat khusus agar tidak bergeser. Jika pasien memerlukan bantuan pernapasan berkelanjutan, tabung akan dihubungkan dengan mesin ventilator.

Dalam situasi darurat, seluruh proses ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit karena keterlambatan dapat berisiko menyebabkan kekurangan oksigen (hipoksia).

BACA JUGA:Gigi Berlubang Parah? Ini Metode Tambal yang Tepat Menurut Dokter

Risiko dan Komplikasi Intubasi

Walaupun intubasi tergolong prosedur yang aman bila dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman, tetap ada beberapa risiko dan komplikasi yang perlu diwaspadai, seperti:

• Cedera pada mulut, gigi, atau pita suara.

Dapat terjadi akibat gesekan alat atau kesulitan saat memasukkan tabung.

BACA JUGA:Kulit Melepuh karena Alergi; Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

• Peradangan dan nyeri tenggorokan.

Biasanya muncul setelah tabung dilepas, ditandai dengan suara serak atau rasa tidak nyaman saat menelan.

• Infeksi saluran napas.

Risiko meningkat jika prosedur berlangsung lama atau kebersihan alat tidak terjaga.

Kategori :