Ia menilai tim lawan memiliki pemain-pemain berpengalaman dengan kecepatan tinggi, yang mampu memanfaatkan kelengahan Persijap.
Sementara itu, pemain Persijap Rahmat Hidayat turut mengakui kesalahan timnya dalam menjaga fokus sejak awal pertandingan. Gol cepat Bhayangkara disebut membuat permainan Persijap tidak berkembang.
“Kami kecolongan di menit awal, itu membuat kami kehilangan fokus. Bhayangkara bermain sangat baik. Kami sempat punya peluang menyamakan kedudukan, tapi gagal,” kata Rahmat.
Dengan hasil ini, Persijap Jepara masih terpuruk di papan bawah klasemen sementara. Kekalahan beruntun tersebut menjadi pekerjaan rumah besar bagi Mario Lemos untuk segera membenahi konsistensi dan mental bertanding anak asuhnya agar bisa bangkit di laga-laga berikutnya.