Lemak berlebih dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme lipid, yang akhirnya meningkatkan kadar kolesterol jahat.
4. Kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan.
Nikotin dari rokok menurunkan kadar HDL, sementara alkohol dalam jumlah berlebih dapat menaikkan trigliserida.
BACA JUGA:Cuka Apel untuk Jerawat: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Risiko yang Wajib Diketahui
5. Faktor genetik (keturunan).
Sebagian orang memiliki kecenderungan genetik yang membuat tubuh mereka lebih sulit mengatur kadar kolesterol.
6. Usia dan jenis kelamin.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh mengatur kolesterol menurun. Wanita biasanya memiliki kadar HDL lebih tinggi sebelum menopause, namun risikonya meningkat setelahnya.
BACA JUGA:Fakta di Balik Klaim Air Kelapa Dapat Menghancurkan Batu Empedu
Cara Menjaga Kolesterol Tetap Normal
Kabar baiknya, kadar kolesterol bisa dikendalikan melalui perubahan gaya hidup sehari-hari. Berikut langkah-langkah yang terbukti efektif:
a. Ubah pola makan ke arah lebih sehat.
Pilih sumber lemak baik seperti alpukat, kacang-kacangan, biji chia, ikan berlemak (salmon, sarden, tuna), dan minyak zaitun. Batasi konsumsi makanan olahan, gorengan, dan daging merah berlemak.
Perbanyak sayuran hijau, buah segar, serta biji-bijian utuh (whole grains) yang kaya serat larut untuk membantu menurunkan kadar LDL. Kurangi gula tambahan, minuman manis, dan produk susu tinggi lemak.
BACA JUGA:Detak Jantung Normal pada Orang Dewasa dan Faktor yang Dapat Memengaruhinya
b. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
Olahraga rutin dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Usahakan melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu, seperti berjalan cepat, jogging, bersepeda, atau berenang.
c. Hindari rokok dan batasi alkohol.
Berhenti merokok tidak hanya menurunkan risiko penyakit jantung, tetapi juga membantu meningkatkan kadar HDL. Jika mengonsumsi alkohol, lakukan dengan bijak dan dalam jumlah sangat terbatas.
BACA JUGA:Droplet: Partikel Cairan Mikro yang Menjadi Jalur Utama Penularan Penyakit Infeksi
d. Pertahankan berat badan ideal.
Menurunkan berat badan sekitar 5–10% dari total berat badan sudah cukup untuk memberikan dampak positif terhadap keseimbangan kolesterol.
e. Lakukan pemeriksaan rutin.
Cek kadar kolesterol secara berkala, minimal setahun sekali, terutama bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun atau memiliki faktor risiko seperti hipertensi, obesitas, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.