MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di tengah samudra biru Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berdiri sebuah pulau yang memikat dunia dengan keajaiban alamnya.
Namanya Pulau Kakaban — sebuah pulau karang purba yang di dalamnya tersembunyi danau langka berisi ribuan ubur-ubur tanpa sengat.
Fenomena ini membuat Kakaban menjadi laboratorium alam yang tidak hanya indah, tapi juga menantang logika biologi laut.
Pulau Kakaban merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Derawan. Untuk mencapainya, wisatawan harus menempuh perjalanan laut sekitar 45 menit dari Pulau Derawan menggunakan speedboat.
BACA JUGA:Menyelami Keindahan Teluk Cenderawasih, Taman Laut Terbesar di Indonesia
Di sepanjang perjalanan, hamparan laut biru dan aroma asin angin laut seolah menjadi pembuka kisah petualangan menuju dunia yang berbeda.
Begitu tiba di dermaga kayu Kakaban, pengunjung harus menapaki jembatan panjang yang menembus hutan tropis menuju jantung pulau.
Di sanalah Danau Kakaban berada — danau air payau yang dikelilingi dinding karang tinggi. Danau ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat terangkatnya dasar laut, menjebak air asin di tengah pulau.
Seiring waktu, air laut bercampur dengan air hujan, menciptakan habitat yang unik bagi makhluk laut yang terperangkap di dalamnya.
BACA JUGA:Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Surga Liar di Pulau Halmahera
Empat jenis ubur-ubur hidup di danau ini. Semuanya telah berevolusi kehilangan sengatnya karena tidak ada lagi predator alami.
Berenang di antara ubur-ubur transparan yang bergerak anggun seperti bintang-bintang laut adalah pengalaman yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Tak ada rasa takut, hanya kekaguman akan keajaiban alam yang benar-benar murni.
Tak hanya danau purbanya, laut di sekitar Pulau Kakaban juga dikenal sebagai salah satu surga bagi para penyelam dunia.
Spot penyelaman “Barracuda Point” di sisi luar pulau sering disebut-sebut sebagai lokasi diving terbaik di Asia.
BACA JUGA:Curug Cilember, Permata Alam Sejuk di Lereng Puncak Bogor