MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seni drama merupakan salah satu cabang seni pertunjukan yang menampilkan kehidupan manusia melalui gerak, ucapan, dan ekspresi para pemain di atas panggung.
Dalam drama, kisah-kisah kehidupan disajikan secara menarik agar penonton dapat merasakan emosi, memahami konflik, dan menangkap pesan moral yang disampaikan.
Seni drama bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pendidikan dan refleksi kehidupan.
BACA JUGA:Seni Kriya: Antara Teknik dan Ekspresi
Pengertian Seni Drama
Kata “drama” berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti “bertindak” atau “berbuat”. Secara sederhana, drama adalah bentuk karya seni yang diwujudkan melalui tindakan dan dialog tokoh-tokohnya. Seni drama menyatukan berbagai unsur seni seperti sastra, peran, musik, dan seni rupa menjadi satu pertunjukan yang utuh.
Drama menggambarkan konflik kehidupan manusia, baik yang bersifat batin maupun sosial. Dalam pementasan drama, cerita tidak hanya dibaca, tetapi juga dimainkan.
Oleh karena itu, drama memiliki daya hidup yang kuat dan mampu menyentuh perasaan penonton melalui gerak, mimik, dan ucapan para aktor.
BACA JUGA:Tarian Lariangi Wakatobi: Keindahan Seni dan Warisan Budaya
Unsur-Unsur Seni Drama
Dalam pementasan drama, terdapat sejumlah unsur yang membentuk kesatuan karya seni. Berikut penjelasannya:
1. Tema
Tema adalah dasar pemikiran atau gagasan utama dalam sebuah drama. Tema bisa berupa cinta, keadilan, perjuangan, pengorbanan, atau masalah sosial yang diangkat dari kehidupan nyata.
BACA JUGA:Tari Sintong dari Sumenep: Warisan Seni yang Mengajarkan Persatuan
2. Alur (Plot)