6. Drama Tradisional dan Modern
Drama tradisional umumnya mengandung unsur budaya dan adat daerah, seperti Ludruk atau Lenong. Sedangkan drama modern lebih bebas, menyesuaikan dengan kehidupan dan isu-isu masa kini.
Fungsi Seni Drama
Seni drama memiliki berbagai fungsi penting dalam kehidupan sosial dan budaya, antara lain:
1. Sebagai Hiburan
Drama mampu memberikan kesenangan dan menghilangkan kejenuhan. Melalui alur dan akting para pemain, penonton dapat menikmati kisah yang penuh emosi dan makna.
BACA JUGA:Seni Pahat: Memahat Jejak Budaya dan Keindahan
2. Sebagai Media Pendidikan
Drama sering digunakan sebagai alat pembelajaran karena dapat menanamkan nilai moral, empati, dan tanggung jawab melalui cerita yang mudah dipahami.
3. Sebagai Media Ekspresi Diri
Drama memberi ruang bagi seseorang untuk menyalurkan gagasan, perasaan, dan kreativitas. Para pemain dapat mengekspresikan diri melalui peran yang mereka bawakan.
BACA JUGA:Tari Sintren: Warisan Mistis dari Pesisir Utara Jawa
4. Sebagai Kritik Sosial
Banyak drama yang digunakan untuk menyampaikan pesan sosial dan kritik terhadap ketidakadilan, kemiskinan, atau penyalahgunaan kekuasaan. Melalui cerita yang menyentuh, kritik dapat disampaikan tanpa menyinggung secara langsung.
5. Sebagai Sarana Pelestarian Budaya