BACA JUGA:Nasi Liwet: Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa dan Filosofi
Peran dalam Kehidupan Sosial
Selain menjadi makanan sehari-hari, nasi ndoreng juga kerap hadir pada momen kebersamaan, seperti kenduri, selamatan, atau acara adat desa.
Tradisi ini memperlihatkan bahwa makanan bukan sekadar pemenuhan kebutuhan tubuh, tetapi juga media untuk mempererat hubungan sosial dan melestarikan kebudayaan.
BACA JUGA:Asem-asem Demak: Hidangan Segar Khas Jawa Tengah yang Bercita Rasa Asam Gurih
Eksistensi di Masa Kini
Meski sudah jarang ditemukan di warung makan modern, beberapa daerah di Jawa Tengah masih berusaha melestarikan nasi ndoreng sebagai kuliner tradisional.
Beberapa komunitas kuliner bahkan mulai memperkenalkan kembali hidangan ini lewat festival makanan khas daerah.
Upaya ini penting agar generasi muda tetap mengenal dan mencintai warisan kuliner leluhur.(*)