Sup senere bukan hanya menggugah selera, tetapi juga menyehatkan. Kandungan nutrisinya cukup lengkap:
- Kacang merah: sumber protein nabati, zat besi, serat, dan vitamin B kompleks.
- Daging sapi: kaya protein hewani, mineral, dan zat besi yang baik untuk pembentukan sel darah merah.
- Sayuran (wortel & kentang): memberikan vitamin, karbohidrat kompleks, dan serat.
Dengan perpaduan bahan tersebut, sup ini cocok dijadikan menu harian bergizi yang bisa memenuhi kebutuhan energi keluarga.
BACA JUGA:Wedang Ronde: Minuman Tradisional Jawa Tengah yang Penuh Kehangatan
Sup Senere dalam Kehidupan Masyarakat
Selain sebagai makanan rumahan, Sup Senere juga menjadi menu andalan di beberapa acara keluarga atau hajatan di Tegal.
Rasanya yang ringan, gurih, dan segar membuatnya disukai semua kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Keberadaan Sup Senere sekaligus menjadi bukti akulturasi budaya kuliner: adaptasi hidangan Eropa yang dipadukan dengan cita rasa Jawa. Inilah yang membuatnya unik sekaligus bernilai sejarah.
BACA JUGA:Lumpia Semarang: Ikon Kuliner Perpaduan Budaya Jawa Tengah dan Tionghoa
Kesimpulan
Sup Senere adalah kuliner khas Tegal yang memadukan kacang merah, daging sapi, dan sayuran dengan kuah bening nan gurih.
Berakar dari pengaruh Belanda pada masa kolonial, sup ini kini menjadi bagian dari identitas kuliner Tegal yang masih lestari.
Dengan cita rasa ringan, segar, serta kandungan gizi seimbang, Sup Senere layak dijadikan menu harian maupun sajian spesial untuk keluarga.