Tanggapan Publik dan Kritik
Upaya Sherina menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Sebagian besar memberikan dukungan dan apresiasi atas kepeduliannya terhadap nasib hewan, namun ada juga pihak yang mengkritik.
Salah satu kritik datang dari selebgram Denise Chariesta, yang menyayangkan fokus perhatian yang terlalu besar terhadap hewan peliharaan, sementara kondisi psikologis Uya Kuya dan keluarganya yang juga menjadi korban belum banyak mendapat sorotan.
Namun, Sherina tetap berpegang pada prinsip bahwa pemilik hewan memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk menjaga keselamatan peliharaannya. Ia juga mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam memelihara hewan, termasuk dengan mengadopsi daripada membeli, serta melakukan sterilisasi untuk mencegah populasi berlebih. Menurutnya, jika seseorang tidak mampu merawat hewan dengan baik, sebaiknya tidak memelihara sama sekali.
BACA JUGA:Resep Daging Teriyaki Rumahan ala Jepang, Cocok untuk Bekal
12 Orang Jadi Tersangka, Polisi Dalami Peran Pelaku
Dalam perkembangan penyelidikan kasus penjarahan tersebut, Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka. Para tersangka diduga memiliki peran berbeda, mulai dari provokator, pelaku penjarahan, hingga penyerang petugas keamanan.
Kepolisian masih terus mendalami peran masing-masing pelaku dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. Salah satu fokus penyelidikan adalah mencari tahu ke mana perginya kucing-kucing milik Uya Kuya setelah kejadian. Klarifikasi dari Sherina Munaf dianggap penting dalam rangka menelusuri apakah kucing yang kini berada dalam pengawasannya merupakan bagian dari barang bukti, atau hasil penyelamatan independen.
Proses klarifikasi ini diharapkan membantu memperjelas rangkaian kejadian dan mendukung jalannya penyelidikan secara transparan dan objektif.
BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan TAG Heuer Paling Populer 2025
Pemanggilan terhadap Sherina Munaf menjadi bagian dari langkah kepolisian dalam menuntaskan penyelidikan kasus penjarahan rumah Uya Kuya.
Di sisi lain, peristiwa ini juga membuka diskusi lebih luas di masyarakat mengenai perlakuan terhadap hewan peliharaan, tanggung jawab pemilik, serta pentingnya edukasi publik dalam menghadapi situasi darurat.
Sherina menyatakan akan terus memantau kondisi kucing-kucing yang berhasil diselamatkan, sambil tetap menyerukan pentingnya perlindungan terhadap hewan dalam kondisi apa pun. (*)