Pantai Mawun, Surga Tersembunyi dengan Pesona Laut dan Bukit Hijau

Minggu 07-09-2025,17:47 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

Ombaknya tidak terlalu tinggi, sehingga cocok dijadikan arena belajar berselancar bagi pemula. Bagi yang hanya ingin bermain air, pantai ini relatif aman, terutama di bagian tepi yang dangkal. 

Setelah lelah bermain ombak, pengunjung bisa melepas dahaga dengan menikmati kelapa muda segar atau nanas manis yang dijual oleh pedagang lokal.

Lokasi pantai ini memang tidak sedekat pantai lain di Lombok. Dari Kota Mataram, jaraknya sekitar 65 kilometer atau kurang lebih satu setengah jam perjalanan darat. Rute menuju pantai melewati jalanan berliku dengan pemandangan pedesaan khas Lombok yang asri. 

Karena keterbatasan transportasi umum, wisatawan sangat disarankan untuk menyewa kendaraan pribadi atau menggunakan jasa sewa mobil. Walau perjalanan sedikit panjang, rasa lelah akan langsung terbayar lunas saat melihat birunya laut Mawun.

BACA JUGA:Pantangan Makanan Amandel pada Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui

Soal akomodasi, Pantai Mawun memang belum banyak memiliki fasilitas penginapan. 

Wisatawan biasanya memilih bermalam di kawasan Pantai Kuta, yang berjarak sekitar 35 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan. 

Di sana tersedia beragam pilihan hotel dan penginapan, mulai dari kelas ekonomis hingga resor mewah. 

Restoran dan kafe pun lebih banyak ditemukan di sekitar Kuta, sehingga wisatawan bisa mengatur jadwal berkunjung ke Mawun tanpa kesulitan mencari tempat istirahat.

BACA JUGA:3 Aktris Korea Pernah Jadi Kurir, Bukan Sekadar Cari Uang, Ini Alasan Mereka

Suasana alami yang masih terjaga membuat Pantai Mawun digemari wisatawan mancanegara. Banyak turis asing datang untuk sekadar berjemur sambil membaca buku, berenang di laut yang jernih, atau mengabadikan momen lewat foto. 

Lanskap bukit yang mengapit pantai menjadi latar belakang menawan, menjadikannya salah satu spot fotografi yang layak masuk dalam daftar kunjungan.

Selain itu, keberadaan pedagang lokal yang ramah turut memberikan pengalaman berbeda. 

Wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan alam, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang menawarkan buah segar atau jasa sederhana. 

BACA JUGA:Tips Menggoreng Ikan Asin Supaya Kering, Renyah, dan Tidak Cepat Keras

Kehangatan interaksi ini memperkaya pengalaman berkunjung, sehingga liburan terasa lebih hangat dan berkesan.

Kategori :