Polisi Selidiki Tiga Remaja Pembawa Bom Molotov Jelang Demo di Gedung DPRD Lampung

Senin 01-09-2025,19:58 WIB
Reporter : Krisna Jeri
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen seorang anggota TNI berhasil mengamankan seorang pemuda yang kedapatan menuangkan bahan bakar minyak ke dalam botol kaca.

Botol tersebut diduga akan dijadikan bom molotov untuk digunakan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung.

Peristiwa itu terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 10.03 WIB di kawasan Jalan Raden Intan, tepatnya di pertigaan Simpur Center atau seberang Kantor BCA Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama Polda Lampung berhasil mengamankan tiga pemuda yang kedapatan membawa bom molotov.

BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa di Lampung Berakhir Damai, TNI-Polri Lanjutkan dengan Aksi Bersih-Bersih

“Tiga remaja itu berinisial JFI (23), MR (15), dan RFA (16). Satu masih berstatus pelajar, sementara satu lainnya putus sekolah. Mereka semua berdomisili di Tanjung Karang Timur,” terang Kompol Faria.

Berdasarkan pemeriksaan awal, ketiganya diketahui hanya ikut-ikutan. Mereka diajak untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa sekaligus merakit bom molotov.

“Mereka membeli minyak tanah, botol kaca, serta sumbu untuk dijadikan bahan peledak rakitan,” tambahnya.

Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan melakukan gelar perkara. Informasi sementara menyebutkan bahwa total ada delapan orang yang diduga terlibat, namun lima lainnya masih dalam proses pencarian.

Kategori :