MEDIALAMPUNG.CO.ID – Tablet tambah darah merupakan suplemen gizi yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan nutrisi penting lainnya yang berperan dalam proses pembentukan sel darah merah.
Biasanya tablet ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, dan vitamin C serta kadang diperkaya dengan mineral tambahan seperti tembaga atau seng.
Kombinasi kandungan tersebut bekerja secara sinergis untuk meningkatkan kadar hemoglobin, memperbaiki kualitas sel darah merah sekaligus menjaga agar oksigen dapat tersalurkan dengan baik ke seluruh jaringan tubuh.
Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin berada di bawah normal.
BACA JUGA:Program KUR BRI 2025 Siap Dukung UMKM Naik Kelas, Begini Syarat dan Cara Mengajukannya
Akibatnya, tubuh kekurangan pasokan oksigen yang seharusnya dibawa oleh sel darah merah.
Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti:
- Tubuh terasa cepat lelah meski melakukan aktivitas ringan
- Sering merasa pusing atau sakit kepala
- Kulit tampak pucat dan lesu
- Konsentrasi mudah terganggu
- Napas terasa pendek atau sesak setelah beraktivitas
Jika dibiarkan, anemia tidak hanya menurunkan kualitas hidup, tetapi juga bisa berisiko pada kesehatan organ penting seperti jantung dan otak.
BACA JUGA:Investasi Mewah: Jam Tangan Termahal dan Paling Dicari Kolektor
Di sinilah peran tablet tambah darah menjadi penting, yaitu:
1. Meningkatkan kadar hemoglobin dengan cara menambah pasokan zat besi yang menjadi komponen utama hemoglobin.
2. Merangsang produksi sel darah merah baru, terutama berkat kandungan asam folat dan vitamin B12 yang berfungsi dalam proses pembelahan sel.
3. Membantu penyerapan zat besi lebih optimal, karena adanya vitamin C yang meningkatkan ketersediaan zat besi dalam tubuh.
BACA JUGA:Sistem Regenerative Braking pada Mobil Listrik: Cara Kerja dan Manfaatnya
Tidak semua orang harus mengkonsumsi tablet tambah darah setiap hari, namun ada kelompok tertentu yang lebih rentan mengalami kekurangan zat besi dan sangat disarankan untuk mendapatkannya, antara lain:
- Ibu hamil dan menyusui, kebutuhan zat besi meningkat dua kali lipat untuk mendukung pertumbuhan janin dan produksi ASI.
- Remaja putri, sering kehilangan darah setiap bulan saat menstruasi sehingga lebih mudah terkena anemia.
- Penderita anemia defisiensi besi, kondisi ini dapat dipulihkan dengan asupan tablet tambah darah secara rutin sesuai anjuran medis.
- Vegetarian atau vegan, karena sumber zat besi hewani lebih mudah diserap tubuh dibanding nabati, maka suplemen bisa menjadi pilihan penunjang.
- Orang dengan pola makan kurang seimbang, terutama yang jarang mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, daging merah, atau makanan tinggi zat besi lainnya.