Kegiatan diakhiri dengan panen bersama oleh Menteri Desa, Gubernur Lampung, dan Jaksa Agung Muda Intelijen.
Agus (45), Ketua Gapoktan Manunggal, menyebut rata-rata hasil gabah kering panen mencapai 8 ton, berkurang 15 persen saat diolah menjadi gabah kering giling, dan menghasilkan sekitar 5,5 ton beras.
“Sekarang pupuk dan bibit mudah diperoleh, penjualan hasil panen juga lancar, dan harga gabah menguntungkan petani,” ujarnya.