MEDIALAMPUNG.CO.ID – Gubernur Lampung melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Firsada, menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan dan loyalitas aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Hal ini disampaikan dalam apel mingguan yang digelar di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin 4 Agustus 2025.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur menekankan pentingnya pemanfaatan data kependudukan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang akurat dan tepat sasaran.
Mengacu pada Data Kependudukan Bersih (DKB) dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, jumlah penduduk Provinsi Lampung saat ini tercatat sebanyak 9.144.263 jiwa.
BACA JUGA:Terjatuh Bersama Motornya, Pria di Batu Brak Ditemukan Meninggal di Sawah
BACA JUGA:20 Inspirasi Menu Masakan Rumahan Praktis dan Murah untuk Sehari-hari
Gubernur menegaskan bahwa data kependudukan yang valid sangat berperan penting dalam pelaksanaan pemerintahan, mulai dari pelayanan publik, perencanaan pembangunan, penganggaran, hingga penguatan demokrasi.
"Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus mengoptimalkan pemanfaatan data ini agar pembangunan dan pelayanan publik bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran," ujar M. Firsada membacakan sambutan Gubernur.
Di sisi lain, Gubernur juga mengingatkan masyarakat akan maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dalam memberikan data pribadi.
BACA JUGA:5 Jam Tangan Lokal Murah tapi Mewah, Cinta Produk Indonesia
BACA JUGA:BKN Tutup Afirmasi Honorer, Masuk ASN Kini Wajib Lewat Jalur Seleksi
Ada dua hal yang ditekankan untuk mencegah penyalahgunaan data:
1. Proses aktivasi IKD hanya dilakukan secara langsung (tatap muka) oleh Dinas Dukcapil di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
2. Masyarakat diminta tidak mudah membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas, guna menghindari risiko pencurian identitas, penipuan keuangan, hingga penyalahgunaan informasi pribadi.