Pesona Tangkoko, Jejak Langka di Hutan Sulawesi

Kamis 17-07-2025,17:39 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan
Pesona Tangkoko, Jejak Langka di Hutan Sulawesi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berada di ujung utara Pulau Sulawesi, terdapat sebuah kawasan hutan tropis yang menjadi surga bagi sejumlah satwa endemik yang tak dapat ditemukan di tempat lain. 

Kawasan itu bernama Cagar Alam Tangkoko, terletak di kaki Gunung Tangkoko, wilayah administratif Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Tak sekadar menjadi tujuan wisata, Tangkoko adalah rumah terakhir bagi berbagai fauna langka yang masih bertahan di habitat aslinya.

Perjalanan menuju Tangkoko memakan waktu sekitar satu jam dari pusat Kota Manado. Jalanan yang menghubungkan Manado ke Bitung berliku namun beraspal baik, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman meski harus melalui tanjakan dan kelokan. 

BACA JUGA:Trikora, Eksotisme Pantai Bintan yang Menyatu dengan Budaya Nelayan

Dari Bitung, perjalanan dilanjutkan sekitar 45 menit menuju kawasan Batuputih, pintu gerbang paling populer untuk memulai petualangan di Tangkoko.

Salah satu penghuni ikonik Tangkoko yang selalu berhasil memikat perhatian wisatawan adalah tarsius atau yang dikenal masyarakat lokal sebagai “tangkasi”. 

Primata mungil ini hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa dan memiliki ciri khas mata besar yang seolah selalu terbelalak. 

Karena hidup aktif di malam hari, tarsius biasanya baru muncul setelah matahari terbenam. Keunikan dan kelucuan wajahnya menjadi daya tarik utama bagi para fotografer dan pencinta satwa.

BACA JUGA:Polda Lampung Resmikan SPPG, 3.406 Siswa Siap Terima Makanan Bergizi

Tak hanya tarsius, kawasan ini juga menjadi habitat alami bagi monyet hitam berjambul (Macaca nigra). 

Satwa khas Sulawesi ini sering terlihat berkeliaran dalam kelompok besar, berinteraksi, bertengkar, atau saling merawat bulu satu sama lain. 

Aktivitas mereka di pepohonan menciptakan pemandangan yang menarik dan sering kali mengundang decak kagum wisatawan. 

Sesekali, pengunjung yang beruntung dapat menyaksikan kuskus, marsupial yang berjalan pelan di antara ranting pohon, serta burung maleo yang terkenal dengan cara unik dalam menetaskan telurnya.

BACA JUGA:Susumpitan: Permainan Tradisional Sunda yang Penuh Ketangkasan

Kategori :

Terkait