Ivan Gunawan Putuskan Tobat Setelah Hilang Arah di Amerika Serikat

Tak sendirian, ia bahkan mengajak beberapa teman dan karyawan untuk turut serta dalam perjalanan tersebut. 

"Sampai Jakarta, ganti koper, langsung berangkat Umroh," ujarnya sambil tersenyum mengenang momen itu.

Bagi Igun, keputusan itu memang tampak spontan. Namun ia percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya seberapapun acaknya telah menjadi bagian dari rencana Tuhan. 

Ia menyebut hidupnya sering kali dipenuhi keputusan-keputusan spontan, namun justru dari situlah petunjuk Tuhan datang. 

BACA JUGA:Senam Wajah: Cara Alami Menjaga Kesehatan dan Elastisitas Kulit

“Hidup gue tuh serandom itu. Tapi ternyata random itu yang justru membimbing gue,” ungkapnya tulus.

Menariknya, Ivan tak serta-merta memantapkan hati hanya karena satu momen. Sebelum mendalami kembali ajaran Islam, ia sempat membuka diri untuk mempelajari agama lain secara diam-diam. 

Menurutnya, pencarian spiritual adalah urusan pribadi yang tidak perlu diumbar ke publik.

“Di KTP gue Islam, tapi waktu itu gue bener-bener mencari... apa agama yang cocok buat gue. Gue nggak peduli kalau tiba-tiba gue masuk Kristen, Buddha, atau Hindu. Itu hubungan gue sama Tuhan, bukan konsumsi publik,” kata Ivan dengan jujur.

BACA JUGA:Resep Puding Tape Panggang, Legit dan Kaya Rasa Tradisional

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pencarian makna dalam hidup bukan sesuatu yang mudah atau bisa dipaksakan oleh lingkungan sekitar. 

Igun memilih menjalaninya secara sunyi, tanpa publikasi, hingga akhirnya hatinya mantap kembali kepada Islam.

Keputusan Ivan Gunawan untuk menunaikan ibadah Haji di tahun 2025 menegaskan bahwa perjalanan spiritualnya bukan sekadar fase sesaat. 

Ia mulai meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama, termasuk gemerlap dunia malam, dan lebih fokus mendekatkan diri kepada nilai-nilai agama.

BACA JUGA:Unggah Video Ghibah Maia, Ahmad Dhani Tuai Kontroversi Lagi

“Dulu gue mikir hidup itu cuma soal kerja keras dan pencapaian. Tapi makin ke sini, gue sadar, ada sesuatu yang lebih besar yang harus gue kejar: ketenangan batin dan hubungan dengan Tuhan,” jelasnya.