Toyota, Suzuki, dan Daihatsu Komitmen Tahan Harga dan Hindari PHK di Indonesia

Minggu 13-07-2025,17:41 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tiga raksasa otomotif asal Jepang—Toyota, Suzuki, dan Daihatsu—menegaskan komitmennya untuk tidak menaikkan harga mobil dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia, meskipun tengah menghadapi tantangan global.

Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, yang menyuarakan kekhawatiran atas potensi gejolak di sektor otomotif nasional akibat inflasi harga dan potensi pengurangan tenaga kerja.

Bahkan dengan tegas menperin minta agar tidak ada kenaikan harga kendaraan dan tidak ada PHK di sektor otomotif Indonesia. 

“Hal ini krusial demi menjaga daya beli masyarakat dan melindungi lapangan pekerjaan, mengingat industri otomotif merupakan salah satu penopang utama ekonomi nasional,” ujar Menperin dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2025).

BACA JUGA:Di Tengah Perang Harga Mobil China, Wuling Pilih Fokus pada Nilai dan Layanan

Ketiga perusahaan menyambut positif permintaan tersebut dan menyatakan kesiapan mereka untuk menjaga stabilitas harga serta mempertahankan jumlah tenaga kerja di Indonesia. Komitmen ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan industri otomotif nasional.

Dalam pertemuan, Bahkan Menperin juga menekankan pentingnya menjaga pasar otomotif Indonesia agar tetap atraktif dan kompetitif di tengah dinamika global. Pemerintah saat ini tengah menyiapkan sejumlah kebijakan deregulasi serta insentif fiskal untuk mendorong investasi dan meningkatkan daya saing industri kendaraan bermotor di Tanah Air.

“Pasar otomotif Indonesia sangat prospektif. Kita tidak boleh kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang berpotensi memicu efek domino,” tegas Agus.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri kendaraan bermotor Indonesia saat ini merupakan sektor dengan skala besar dan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, serta ekspor nasional.

BACA JUGA:Pengemudi BMW Paling Sering Terlibat Kasus Mengemudi dalam Keadaan Mabuk di AS

Segmen Kendaraan Roda 4

  • Jumlah pabrikan: 32
  • Kapasitas produksi: 2,35 juta unit/tahun
  • Tenaga kerja: 69.390 orang
  • Realisasi investasi: Rp 143,91 triliun

Segmen Kendaraan Roda 2 dan 3

  • Jumlah pabrikan: 73
  • Kapasitas produksi: 10,72 juta unit/tahun
  • Tenaga kerja: 30.310 orang
  • Realisasi investasi: Rp 30,4 triliun

BACA JUGA:Tangguh dan Terjangkau, Inilah New CB150 Verza: Pilihan Motor Sport Fungsional Honda

Kinerja Industri Otomotif Januari–Mei 2025

Roda 4

  • Produksi: 459.000 unit
  • Penjualan domestik: 316.000 unit
  • Ekspor CBU: 192.000 unit
Kategori :