
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintahan RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah mempersiapkan peluncuran tiga program besar yang dirancang untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan ketiga inisiatif tersebut mulai digulirkan secara resmi sepanjang bulan Juli 2025 sebagai bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas.
Program pertama yang segera diperkenalkan adalah Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan meluncur pada akhir bulan.
Inisiatif ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang selama ini belum sepenuhnya terakomodasi dalam sistem pendidikan formal, meskipun telah tersedia fasilitas pendidikan gratis.
Melalui skema pendidikan berasrama para siswa akan mendapatkan layanan pendidikan dengan kurikulum nasional, tempat tinggal layak serta makan tiga kali sehari—semuanya dibiayai penuh oleh negara.
BACA JUGA:Kementerian BUMN Perkuat Fungsi Pendampingan terhadap Danantara
Program ini diharapkan mampu menjangkau sekitar 0,7 persen warga Indonesia yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Pemerintah juga akan meluncurkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh siswa tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat dimana pemeriksaan tersebut mencakup aspek kesehatan gigi, telinga, tekanan darah, skrining penyakit seperti TBC, serta kesehatan mental.
Program ini dimaksudkan untuk mendeteksi sejak dini berbagai gangguan kesehatan yang berpotensi menghambat tumbuh kembang anak-anak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Program ketiga adalah pendirian Koperasi Desa Merah Putih, yang ditargetkan mulai berjalan pada 19 Juli 2025.
BACA JUGA:Nissan Akan Ekspor EV dari China, Indonesia Masuk Radar
Peluncuran perdana rencananya akan digelar di Klaten, sebagai simbol dimulainya pembangunan koperasi di tingkat desa dan kelurahan secara masif.
Pemerintah menargetkan pendirian sebanyak 80 ribu koperasi baru yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Tujuannya, untuk memperkuat sektor ekonomi rakyat melalui pemberdayaan koperasi berbasis komunitas lokal.
Ketiga program ini merupakan bagian dari pendekatan terpadu yang dikenal sebagai trisula pengentasan kemiskinan, meliputi bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi.
BACA JUGA:Gempa 5,4 SR Guncang Lampung, BMKG Minta Masyarakat Tidak Panik
