
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membawa dampak terhadap dinamika kerja sejumlah lembaga negara, termasuk Kementerian BUMN.
Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa kementeriannya akan tetap memegang peran penting dalam mendampingi langkah-langkah strategis yang dijalankan oleh Danantara.
Dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Erick menyampaikan bahwa meski proses kajian dan pelaksanaan restrukturisasi berada dalam kewenangan Danantara, Kementerian BUMN tetap berperan sebagai pengawas sekaligus fasilitator dalam menjalankan mandat pemerintah.
Ini termasuk dalam hal penghapusan pembukuan maupun piutang yang dinilai tidak lagi produktif.
BACA JUGA:Nissan Akan Ekspor EV dari China, Indonesia Masuk Radar
Selain memastikan sinergi dengan Danantara berjalan optimal, Kementerian BUMN juga menyoroti pentingnya kontribusi perusahaan pelat merah terhadap pendapatan negara.
Erick menyebut, penerimaan dividen dari BUMN selama ini telah menjadi sumber dana strategis bagi negara, khususnya sebagai cadangan menghadapi keterbatasan sumber daya alam di masa mendatang.
Ia juga menekankan perlunya menjaga stabilitas operasional Danantara, mengingat lembaga ini akan memainkan peran penting dalam pengelolaan investasi jangka panjang.
Sebagai regulator, Kementerian BUMN memastikan tetap berkoordinasi dengan kementerian teknis lainnya, termasuk Kementerian Keuangan, demi menjaga konsistensi kebijakan dan efektivitas implementasi di lapangan.
BACA JUGA:Gempa 5,4 SR Guncang Lampung, BMKG Minta Masyarakat Tidak Panik
Salah satu bentuk sinergi antarlembaga yang saat ini tengah diperkuat adalah terkait skema subsidi dan kompensasi. Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan kini tengah berdiskusi untuk memperbaiki mekanisme pembayaran subsidi tersebut.
Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pelunasan dalam bentuk valuta asing guna menyesuaikan kebutuhan dan kondisi pasar saat ini.
Dengan pendekatan kolaboratif dan fokus pada peran strategis, Kementerian BUMN memastikan bahwa keberadaan Danantara tidak hanya memperluas cakupan pengelolaan investasi, tetapi juga memperkuat keberpihakan negara terhadap kepentingan masyarakat dan keberlanjutan fiskal nasional. (*)
