Pemprov Lampung Siap Hadapi Tantangan Pembangunan Lewat Kolaborasi dan Inovasi

Untuk sektor infrastruktur, Pemprov akan memprioritaskan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan sentra produksi, kawasan industri, dan pusat pertumbuhan ekonomi. 

Sementara itu, upaya mengurangi angka pengangguran dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor guna memperluas lapangan kerja dan peluang usaha.

BACA JUGA:Permohonan Paspor di Imigrasi Kotabumi Meningkat Signifikan Berkat Layanan Eazy Passport

BACA JUGA:Kades Kalibalangan Bantah Tak Libatkan Sekdes dalam Proyek Pembangunan

Terkait pengembangan kawasan Kota Baru, Pemprov sedang melakukan kajian ulang arah pengembangan, pemanfaatan ruang, dan potensi kerja sama.

Menanggapi Raperda tentang Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal, Pemprov menyambut baik dukungan DPRD dalam menciptakan iklim investasi yang ramah dan berpihak pada potensi lokal.

Pemprov berkomitmen menyederhanakan perizinan, memperkuat regulasi yang berpihak pada UMKM, serta mendorong perlindungan agar pelaku usaha kecil tidak tergeser oleh investasi besar.

“Investasi akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi inklusif di Lampung,” tegas Jihan.

BACA JUGA:Kades Kalibalangan Bantah Tak Libatkan Sekdes dalam Proyek Pembangunan

BACA JUGA:Komisi II DPR RI dan Pemprov Lampung Sepakat Ukur Ulang Lahan SGC

Di akhir penyampaiannya, Wagub menekankan bahwa semua kebijakan akan dijalankan secara terbuka, akuntabel, dan transparan.

“Masukan dari seluruh fraksi menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” pungkasnya.